Nunukan, SIMP4TIK - Dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana menggelar pertemuan pembahasan hasil pengkajian awal audit kasus stunting (AKS) tahap 1 tingkat Kabupaten Tahun 2024 di ruang rapat lantai 2 Dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana pada selasa (2/7/2024).

Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala bidang promosi kesehatan dan SIK Dinkes P2KB, Kepala Puskesmas Nunukan, Nunukan Timur, Binusan, Sedadap, Aji Kuning, Subkoordinator pengenalian penduduk dan KB dinkes P2KB, Penyuluh KB wilayah kecamatan nunukan dan sebatik, serta pengelola program yang terlibat di puskesmas dan di dinas kesehatan P2KB.

Dalam pertemuan ini juga diberikan pemaparan hasil pengkajian awal audit kasus stunting 9 lokus yang disampaikan oleh kepala bidang kesehatan masyarakat Hj. Nurmadia SKM.M.Kes dan dilanjutkan pembahasan hasil pengkajian catin, ibu hamil, dan pascasalin/nifas yang disampaikan oleh dokter spesialis Obygyn , pembahasan hasil pengkajian bayi dan balita oleh dokter spesialis anak tatalaksana gizi di FKTP dan rujukannya oleh dokter spesialis gizi dr. eiyta ardina, SpGK dan Pembahasan rencana tindak lanjut.

Pertemuan pembahasan hasil kajian awal audit kasus stunting (AKS) tahap 1 tingkat Kabupaten ini membahas hal-hal terkait mekanisme dan tata kerja audit kasus stunting. Audit kasus stunting adalah kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting, identifikasi jumlah kasus, serta kendala yang terjadi, merumuskan solusi terhadap permasalahan yang di bahas pada audit kasus stunting di kecamatan dan desa.

Hasil Evaluasi diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mampu dan terampil dalam melakukan komunikasi edukasi dan infromasi (KIE) yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sasaran dan dapat mengimplementasi komunikasi perubahan perilaku perlu digalakkan karena strategi yang tepat untuk mewujudkan perubahan perilaku masyarakat, dengan adanya dorongan dari petugas kesehatan dan kader untuk kreatif dan inovatif dalam menerapkan komunikasi perubahan perilaku, petugas kesehatan dan kader juga untuk selalu meningkatkan kapasitasnya terhadap informasi informasi yang update dan akurat yang di butuhkan masyarakat.

Adapun jadwal evaluasi hasil intervensi evaluasi bulanan di bulan agustus, evaluasi triwulan di bulan oktober, evaluasi semester di bulan desember, dan evaluasi tahunan di bulan juli tahun 2025.

Teks/Foto : Putri Sartika Dewi Permata Sari (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom