SIMP4TIK News - Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE MSi menghadiri acara Pisah Sambut Kepala Lembaga Permasyarakatan  Kelas IIB Nunukan bertempat di Aula Lapas Nunukan, Jumat malam (27/10).

Kalapas yang sebelumnya adalah I Wayan Nurasta Wibawa, AMd.I.P.,S.Sos., M.Si digantikan dengan Puang Dirham, A.Md I.P.,S.Sos.M.M.

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada I Wayan Nurasta Wibawa atas dedikasinya selama menjabat di Lapas Kelas IIB Nunukan. Bukan hanya mampu membina warga binaan tetapi I Wayan juga telah ikut serta dalam membangun dan memperkenalkan Kabupaten Nunukan bukan hanya di seluruh Kalimantan Utara bahkan ke luar Kaltara.

"Dengan tangan dinginnya I Wayan telah mengubah lapas menjadi tempat yang tidak lagi menyeramkan. Namun justru menjadi tempat yang indah dan mengasikkan. Terobosan beliau menyulap kawasan lapas menjadi lokasi wisata SAE LANUKA dan lahan pertanian yang produktif, benar- benar pantas diacungi jempol," ujarnya.

Menurut Hanafiah, Wayan juga mampu menjadi sosok bapak bagi para warga binaan di lapas Nunukan. Bagi wayan, warga binaan adalah orang - orang yang harus diberikan perhatian dan kasih sayang sehingga mereka bisa kembali menemukan jalan yang benar selepas meninggalkan lapas Nunukan.

"Wayan juga mampu membina warga binaan dengan baik, yakni memberikan bekal atau keterampilan untuk kelangsungan hidup mereka nantinya dengan berbagai macam keterampilan salah satunya dengan belajar membatik," ungkap Hanafiah.

Tak lupa Wabup juga mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Kalapas yang baru, Puang Dirham. 

"Saya yakin, semua prestasi dan capaian yang sudah ditorehkan oleh I Wayan Nurasta dan para pendahulunya akan mampu dilanjutkan oleh Puang Dirham," tuturnya.

Sementara itu, I Wayan Nurasta mengungkapkan bahwa bertugas di lapas Nunukan adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Atas dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh unsur Forkopimda serta unsur Vertikal lainnya, semua pekerjaan menjadi mudah dan lancar.

Disampaikan Wayan, kekeluargaan yang terjalin sangat kental, begitu banyak kenangan indah bersama seluruh unsur Forkopimda dan juga Vertikal yang membuatnya berat untuk meninggalkan Nunukan.

"Berat rasanya meninggalkan Nunukan, kekeluargaan yang telah kita jalani selama ini menjadi satu cerita indah bagi saya," ucapnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama.

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom