SIMP4TIK News - Tak lengkap rasanya berkunjung ke Nunukan tanpa bertandang ke Pulau Sebatik. Beragam destinasi wisata tersaji disana. Seperti patok perbatasan, PLBN, rumah dua negara, pantai, tugu perbatasan dan toko-toko yang menjual aneka barang Malaysia.

Tak jarang tamu dari luar Nunukan entah dalam rangka dinas atau kunjungan keluarga menyempatkan waktu mengunjungi pulau dua negara ini. Salah satunya Hafni Septiana Nur Endah, praktisi smart city dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia.

Tujuan utama kunjungannya ke Kabupaten Nunukan sebagai pengawas Bimbingan Teknis Smart City Tahap IV yang berlangsung pada Rabu (18/10). Namun disela kegiatan ia berkesempatan mengunjungi Pulau Sebatik. 

Tentu saja ia tak melewatkan beberapa destinasi populer di Sebatik seperti patok perbatasan. Ketika ditanyakan kesan setelah mengunjungi Sebatik, ia menyatakan kurang puas karena waktu yang terbatas. 

Wanita yang hobi traveling inipun tidak menyia-nyiakan kedatangannya. Handphone ditangan selalu siap mengabadikan momen setiap tempat dan jalanan yang dilewati. Ia pun berkomentar jalanan di Gunung Menangis, Sebatik seperti naik rollercoaster. 

"Uji adrenalin. Seru jalannya. Pemandangan kanan kiri juga bagus. Sayang kita kurang lama sebab kejar kapal," ujar Hafni.

Ketika singgah ditoko, ia tak lupa membeli sandal, coklat dan milo untuk cucunya di Jakarta. 

Di akhir hari, ia pun menyempatkan berkunjung ke ikon Kota Nunukan yakni Islamic Center dan berbelanja di Paras Perbatasan.

Teks/Foto : Asa Zumara, SS (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS