SIMP4TIK NEWS – Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan selalu di upayakan oleh Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan. Hal ini dilakukan melalui advokasi pada seluruh UPT Dinkes P2KB baik Puskesmas maupun Rumah Sakit Pratama (RSP) yang berada di wilayah Kabupaten Nunukan.

Puskesmas Binter menyadari bahwa anggaran tidak hanya diperoleh dari pemerintah maupun swasta tetapi juga dari lembaga-lembaga sosial lainnya serta masyarakat yang tergerak hatinya untuk menolong sesamanya. Mengingat wilayah kerja puskesmas binter membutuhkan alat transportasi air  untuk menjangkau pelayanan kesehatan maupun melakukan rujukan secara optimal pada masyarakatnya yang bermukim di sepanjang wilayah sungai. Terutama pertolongan persalinan yang membutuhkan tindakan segera guna mencegah terjadinya Kematian Ibu dan Bayi. Maka Puskesmas Binter secara aktif menggali informasi untuk memperoleh sarana yang dibutuhkan. Dan akhirnya Puskesmas Binter  berhasil memperoleh bantuan dari detik network yang berkantor di Trans Media, Jakarta dan siswa CTARSA melalui platform berbuatbaik.id.

Berbuatbaik.id merupakan platform untuk penyaluran donasi dan juga zakat milik CTARSA Foundation. CTARSA Foundation yaitu yayasan sosial nonprofit yang didirikan oleh Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung pada 2005. CTARSA Foundation telah hadir sampai ke pelosok Tanah Air dan melahirkan berbagai inovasi aktivitas dan kampanye sosial dalam mewujudkan misi utamanya yaitu memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas, kesehatan optimal serta pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.

Sedangkan zakat disalurkan ke Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) CTARSA yaitu Lembaga yang bergerak pada bidang Islamic social funding berada di bawah naungan CTARSA FOUNDATION.

Lembaga ZISWAF CTARSA menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 811 Tahun 2022 dan telah diakui sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional dan juga sudah terdaftar sebagai Nadzir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Bantuan donasi dan zakat pada platform berbuatbaik.id dari masyarakat diserahkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun.

Hj. Wardjinianti, Amd.Kep, Kepala Puskesmas Binter mengungkapkan bahwa bantuan ini bermula dari unggahan foto dan video persalinan di dalam perahu pada halaman website berbuatbaik.id yang dilakukan oleh Puskesmas Binter bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Nunukan. Sehingga berhasil mengumpulkan donasi mencapai Rp 91.184.009,00 dan diberikan dalam bentuk barang berupa 1 unit ambulan air /speedboat ,  1 unit mesin 40 dan 1 paket alat kesehatan untuk pertolongan persalinan.

Penyerahan bantuan dilaksanakan secara resmi, Kamis (4/5) mengundang Kepala Desa, Camat, Trans TV dan akan diserahkan secara langsung kepada Puskesmas Binter oleh Noval Fadil Munir dari berbuatbaik.id detik network.

"Ambulan air ini lengkap dengan tabung oksigen, tempat tidur dan peralatan persalinan lainnya sehingga bisa dilakukan pertolongan persalinan didalamnya dan mohon untuk operasionalnya agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Nunukan sehingga bisa digunakan untuk menjangkau pelayanan ke wilayah lumbis pansiangan dan lumbis hulu”, ujar Kepala Puskesmas Binter ketika dihubungi Kontributor Simp4tik Dinkes P2KB. 

Selaku Plt.Kepala Dinkes P2KB, Hj. Miskia, S.Si. Apt., MM, meyampaikan harapannya dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat berkontribusi menurunkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Nunukan.

Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nunukan mengapresiasi atas kreativitas dari teman-teman di wilayah kerja Puskesmas Binter, Kecamatan Lumbis Ogong. Meskipun dengan keterbatasan yang ada tetap selalu semangat dalam bekerja dan mengabdi untuk negeri. Kami mengucapkan terimakasih pada CTARSA Foundation dan berbuatbaik.id Detik Network atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan untuk bantuan  dan perhatiannya dalam membantu pelayanan kesehatan di daerah terpencil”, tutupnya dengan haru dan bangga.

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim