SIMP4TIK News - Dinas Sosial Kabupaten Nunukan menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) bertempat di Lantai 2 Ruang Aula Dinas Pendidikan Gadis II, Kamis (8/12).

Mewakili Bupati Nunukan, H. Hanafiah, SE MSi hadir sekaligus membuka rakor tersebut dan menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nunukan ini membenarkan bahwa kegiatan ini sangat penting. Kabupaten layak anak intinya adalah bagaimana kita memberikan hak kepada anak. 

"Kita belajar dari peristiwa kekerasan terhadap anak, mental dan fisik mereka terganggu hingga anak tersebut berfikir tidak ada lagi yang melindungi mereka. Akhirnya, hidupnya karuan merasa terdampar sehingga kedepannya tidak memiliki masa depan. Maka dari itu, inilah yang perlu diperhatikan agar tidak lagi terjadi kedepannya," tegas Hanafiah.

Ia menambahkan, di sekolah saja perlu adanya pengawasan agar guru-guru tidak senonoh melakukan semacam pelecehan. Diharapkan juga kedepannya, anak - anak yang ada di Kabupaten Nunukan jauh lebih baik lagi. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Provinsi Kaltara DSP3AP2KB Ns. Husain, S. Kep, menyampaikan untuk sementara ini, di Kaltara baru 2 (dua) Kabupaten yang diakui sebagai Kabupaten layak anak yaitu Bulungan dan Tarakan. 

"Tujuan utama kita hadir disini adalah untuk memberikan perlindungan kepada anak - anak agar bisa tumbuh dan berkembang tanpa eksploitasi anak. Diharapkan, Kabupaten Nunukan tahun ini bisa jadi Kabupaten Layak Anak," terang Husain.

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom