Nunukan, SIMP4TIK - Pentas Seni dan Budaya yang digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun  (HUT) ke-25 Kabupaten Nunukan sangat mengangkat semangat dan cinta budaya masyarakat yang ada di Kabupaten Nunukan.

Bukan hanya masyarakat di Kecamatan Nunukan, masyarakat yang berada di wilayah pedalaman pun tidak mau ketinggalan pada event-event yang diselenggarakan oleh panitia.

Seperti yang disampaikan oleh kepala adat suku Dayak Tenggalan Kabupaten Nunukan, Ramli, demi untuk mengangkat semangat anak - anak dayak tenggalan sekaligus memperkenalkan budaya dayak tenggalan ia rela jauh - jauh datang ke ibu kota Kabupaten Nunukan. 

"Kami sengaja datang jauh-jauh ke Nunukan untuk ikut meramaikan HUT Kabupaten sekaligus mengangkat semangat serta memperkenalkan budaya dayak tenggalan," ucapnya.

Anak-anak tenggalan menampilkan tari - tarian dan lagu tradisional yang sangat menghibur para tamu undangan dan pengunjung yang hadir di paras perbatasan, Sabtu (3/8/2024) malam.

Di kesempatan itu, Ramli menampilkan batik khas dayak tenggalan yang diperagakan oleh para pria dan wanita dari dayak tenggalan.  Ada delapan motif yang dipamerkan dan mampu menarik minat para tamu dan pengunjung untuk membelinya.

Ramli berharap kedepannya batik tenggalan dapat lebih dikenal dan diminati khususnya masyarakat Kabupaten Nunukan.

"Kami berharap kedepannya batik khas dayak tenggalan ini dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat kabupaten nunukan dan masyarakat Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS