Nunukan, SIMP4TIK - Ratusan anak didik PAUD dan TK, Senin (05/08/2024) terlihat memadati Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPA) Nunukan.

Mereka hadir bersama para guru dan orang tua untuk mengikuti upacara Hari Anak Nasional (HAN) ke - 40, yang seyogyanya dilaksanakan di Tugu Dwikora, Alun-alun Nunukan namun kerena hujan akhirnya dilaksanakan dalam kantor DPA.

Ketua Panitia, Hasbiawati mengatakan kegiatan puncak HAN di alihkan ke kantor DPA karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan ditempat semula, akibat hujan yang turun sejak pagi hari.

"Karena hujan, kegiatan kita alihkan ke gedung, upacaranya tidak kita laksanakan, karena yang bertugas dalam upacara ini tadinya adalah anak-anak, karena hujan kita alihkan ke gedung dan tanpa upacara, namun tetap akan dilaksankan karnafal, dengan terlebih dahulu dilakukan pelepasan balon oleh Bupati Nunukan," terangnya.

Sementara yang menarik pada puncak hari anak Nasional, anak didik selain mengenakan pakaian daerah nasional juga datang dengan mengenakan pakaian TNI serta Polri, dokter, pemadam kebakaran dan profesi lainnya.

"Kami meminta dari perwakilan TK untuk mengenakan seragam TNI atau Polri 2 orang, Baju Batik 2 orang, baju adat 2 orang dan profesi dari lembaga PAUD/TK lainnya," ujarnya.

Selain itu, ini juga menjadi momen menarik terlebih karena bertepatan menyambut HUT ke 79 Republik Indonesia. Anak-anak juga membawakan bendera merah putih kecil sambil dikibarkan dalam karnafalnya.

Salah satu Guru pendamping dari TK Al-Ikhas, Jum mengatakan kegiatan yang dilaksankan ini sangat baik dan anak-anak juga semangat mengikutinya.

"Kondisi hujan membuat rangkaian kegiatannya jadi berubah. Namun anak-anak yang masih semangat membuat kami guru pendamping pun juga ikut bersemangat," ucapnya.

Nisa orang tua dari TK Rawahda Islam Nunukan, mengaku bahwa momen ini sangat di tunggu oleh anaknya yang begitu antusias, bahkan sudah bangun lebih awal dari biasanya.

"Melihat anak yang semangat kita orang tua juga jadi lebih bersemangat. Anak ini bangun lebih awal tanpa dibangunkan setelah jam sholat subuh, dan langsung bersiap dengan mengenakan pakaian profesi Polwan," tuturnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom