Nunukan, SIMP4TIK -:Dinas Kesehatan P2KB mengelar Pelaksanaan Screenig Leptospirosis bagi tenaga pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dengan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular, di Alun-Alun Nunukan Kabupaten Nunukan, Kamis (29/2/2024).

Tujuan dalam melaksanakan screening Leptospirosis guna mendeteksi sejak dini para petugas pengangkut sampah yang beresiko terkena leptospirosis yang disebabkan oleh tikus.

Kegiatan pelaksanaan screening leptospirosis ini di hadiri oleh petugas dinas kesehatan sebanyak enam orang, dan petugas kesehatan puskesmas nunukan sebanyak empat orang, serta sasaran bagi pekerja pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebanyak 50 orang.

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine air kencing tikus atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Dari hasil screening yang di lakukan sebanyak 50 orang petugas pengangkut sampah hasil yang didapatkan NEGATIF.

"Diharapkan kegiatan screening leptospirosis dapat dilaksanakan secara berkelanjutan mengingat penting untuk memperhatikan kesehatan para pekerja khususnya petugas kebersihan. Tentu kedepannya semoga anggaran dapat mengcover lebih banyak sasaran krn yg ada saat ini hanya bisa mendeteksi 50 orang petugas,” ujar Nur madia selaku kepala bidang kesehatan masyarakat.

Teks/Foto : Putri Sartika Dewi Permata Sari (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Asa Zumara, SS