Sebatik Barat, SIMP4TIK - Puskesmas Setabu Bersama pemerintah desa Binalawan menggelar kegiatan Sosialisasi Pernikahan Dini dan Penyakit Menular di Desa Binalawan, Selasa (24/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan peran Aktif masyarakat dalam pencegahan pernikahan dini dan penyebaran penyakit menular. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Binalawan karena tinggi nya angka kehamilan dan persalinan pada usia remaja.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Desa PDT Nomor 2 Tahun 2024 tentang petunjuk operasional atas fokus penggunaan dana desa untuk promosi, pencegahan dan penyedia layanan dasar salah satunya penanggulangan TBC.
Kepala Desa Binalawan Bapak Darwis dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencegahan pernikahan dini bisa dilakukan dengan melibatkan orang tua dan lintas sektor terkait, pola asuh dan pendekatan orang tua sangat penting ditengah deras nya arus informasi saat ini.
Acara ini dihadiri oleh kader posyandu ,Ketua RT dan masyarakat, dengan pemateri dari UPTD Puskesmas Setabu, adapun materi yang disampaikan meliputi bahaya pernikahan dini, pencegahan Penyakit Menular seperti TBC dan DBD.
Menurut data tahun 2023, kehamilan remaja sebanyak 40 orang dari 311 ibu hamil yang terdata 12,8 persen. Sedangkan untuk persalinan remaja di tahun 2023 sebanyak 29 orang dari 282 ibu bersalin 10,2 persen. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat maupun lintas sektor terkait bersama-sama berperan aktif untuk mencegah terjadi nya pernikahan usia Dini melalui Gerakan Aksi Masyarakat Peduli Kesehatan Calon Pengantin (SIMASLIATIN).
Dalam kegiatan ini peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan berpartisipasi aktif dalam diskusi. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Desa Binalawan dan UPTD Puskesmas Setabu untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan ini menandai komitmen Pemerintah Desa Binalawan dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup masyarakat. Semoga pengetahuan yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.(*)
Teks/Foto : Putri Sartika Dewi Permata Sari (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom