SIMP4TIK News - Kantor Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah menjadi saksi dari suksesnya kegiatan sosialisasi Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) dan pencegahan tindak pidana korupsi. Acara yang digelar dihadiri Inspektur Daerah, Camat Sebatik Tengah, serta narasumber dari pihak kepolisian, kejaksaan dan Inspektorat Daerah, Selasa (30/5).

Inspektur Daerah Jumianto, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pencegahan korupsi dan memberantas pungutan liar dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Camat Sebatik Tengah juga turut memberikan kata sambutan, dengan menekankan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberantas korupsi dan pungutan liar di lingkungan sekitar.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari pihak kepolisian, kejaksaan dan Inspektorat Daerah. Masing - masing narasumber memberikan paparan yang informatif dan edukatif mengenai upaya pencegahan korupsi serta cara mengenali dan melaporkan praktik pungutan liar kepada pihak berwenang.

Dalam sesi tanya jawab, peserta sosialisasi tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait tindak pidana korupsi dan pungutan liar. Narasumber dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci. Mereka juga memberikan informasi mengenai cara melapor kejadian korupsi atau pungutan liar serta perlindungan yang diberikan kepada pelapor.

Peserta sosialisasi, yang terdiri dari warga masyarakat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai lembaga pemerintahan di Sebatik Tengah, menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengakui pentingnya pengetahuan mengenai pencegahan korupsi dan pungutan liar sebagai upaya mewujudkan tata pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Kepala Desa Sungai Limau Mardin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan sosialisasi ini. Mardin berharap masyarakat Desa Sungai Limau dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan memahami cara mengenali tindak pidana korupsi dan pungutan liar, kita dapat bersama - sama memerangi praktik - praktik yang merugikan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi Saber Pungli dan pencegahan tindak pidana korupsi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang bebas dan bersih dari pungutan liar dan korupsi.(*)

Teks/Foto : Eries Ramadhani (Tim Publikasi INSPEKTORAT DAERAH )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom