DPRD. SIMP4TIKNEWS – Nunukan Selatan merupakan wilayah yang dikenal dengan budidaya rumput laut, ternyata menyimpan ‘surga’ yang tersembunyi di pesisir Pantai Kampung Somel.
Potensi wisata yang masih perawan itu diselimuti Pasir putih yang membentang lebih dari 1000 meter dan suasana alam yang damai, menawarkan daya tarik yang tak kalah dengan destinasi wisata lain di Kabupaten Nunukan.
Namun, sayangnya potensi itu belum banyak mendapat perhatian dari pemerintah daerah, meskipun objek wisata seperti Pantai Eching, Permandian Air Terjun Binusan, dan SAE Lanuka yang menjadi favorit wisatawan.
Pantai Kampung Somel tampaknya masih terabaikan, padahal, dengan sedikit sentuhan pengelolaan yang tepat, pantai ini dapat menjadi destinasi wisata yang bukan hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara.
Kondisi ini bukan tanpa alasan, akses jalan menuju pantai menjadi salah satu hambatan, masyarakat setempat pun belum sepenuhnya dilibatkan dalam pengelolaan objek wisata ini, dan kurangnya koordinasi antara kecamatan dan kelurahan.
Namun, upaya membuka potensi tersebut telah dimulai, Komisi II DPRD Nunukan, yang membidangi sektor pariwisata, bersama Dinas Pariwisata Nunukan dan Kalapas Nunukan, Jumat (17/1/25) mengunjungi Lokasi Pantai Kampung Somel.
Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam, SH mengatakan meskipun Pantai Kampung Somel memiliki potensi wisata, kendalanya adalah akses jalan, tanpa adanya infrastruktur memadai, pengunjung tentunya sulit mengakses pantai ini.
“kendala ini harus segera tuntas jika kita pemkab Nunukan hendak memanfaatkan Pantai Kampung Somel sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat,” kata Andi.
Pesisir pantai yang membentang sejauh 1000 meter dengan pasir putih yang bersih menawarkan pengalaman yang tak bisa ditemukan di tempat lain.
Keindahan alam yang masih perawan ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati kedamaian dan ketenangan yang jarang ditemukan di destinasi wisata lainnya.
Bahkan, keindahan alam yang belum terjamah ini dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menyendiri ditengah hiruk-pikuk kota Nunukan.
Namun, untuk menarik perhatian wisatawan, tak hanya cukup keindahan alam semata, dibutuhkan infrastruktur pendukung yang memadai, seperti jalan yang mulus, tempat parkir yang luas, fasilitas kebersihan, serta penginapan yang nyaman bagi wisatawan.
Peran Masyarakat Kampung Somel
Selain infrastruktur, pengelolaan yang baik dari masyarakat setempat juga menjadi faktor penentu dalam pengembangan wisata di Pantai Kampung Somel.
Masyarakat dapat berperan sebagai pelaku dalam menyediakan berbagai layanan pendukung wisata, seperti warung makan, oleh-oleh khas, atau bahkan menjadi pemandu wisata.
Partisipasi aktif dari masyarakat tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan wisata, tetapi juga membantu menciptakan ekonomi lokal yang lebih berkembang.
Sebagai sebuah kawasan wisata yang berbasis alam, Pantai Kampung Somel memiliki peluang untuk dikembangkan lebih jauh lagi dengan mengusung konsep ekowisata.
Wisata alam seperti berkemah di tepi pantai atau menyusuri pantai dengan berjalan kaki bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman berlibur yang lebih dekat dengan alam.
Dengan penataan yang tepat, Pantai Kampung Somel berpotensi menjadi destinasi wisata yang tak hanya menarik, tetapi juga memberikan pengalaman yang berkesan.
Tentunya, untuk mewujudkan potensi tersebut, membeutuhkan kerja sama antara berbagai pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta.
“ Pemerintah daerah perlu memperhatikan pengembangan infrastruktur yang mendukung aksesibilitas ke pantai, serta memastikan koordinasi yang baik antara kecamatan dan kelurahan dalam mengelola potensi wisata ini.” tambah Andi Fajrul.
Menuruntya, dukungan dari sektor swasta juga sangat penting untuk mempercepat pembangunan fasilitas pendukung seperti penginapan, restoran, atau pusat oleh-oleh. Semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan impian menjadikan Pantai Kampung Somel sebagai destinasi wisata yang terkelola dengan baik.
Keberhasilan pengembangan Pantai Kampung Somel sebagai destinasi wisata unggulan tidak hanya berdampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Seiring berkembangnya sektor pariwisata, akan muncul berbagai peluang usaha di sektor jasa dan usaha kecil lainnya yang dapat menggerakkan roda perekonomian lokal. Dengan lapangan kerja baru, kesejahteraan masyarakat Kampung Somel dan sekitarnya akan semakin meningkat.
Namun, meskipun potensi besar di depan mata, pengembangan pariwisata di Pantai Kampung Somel harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Pemerintah daerah perlu menyusun kebijakan yang dapat melindungi alam sekitar dari dampak negatif pariwisata massal, sehingga keindahan Pantai Kampung Somel tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Sektor pariwisata diakui menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Namun, pengelolaan yang baik dan berkelanjutan adalah kunci agar sektor ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pantai Kampung Somel memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat memperkenalkan keindahan alam Nunukan Selatan kepada dunia. Dengan dukungandan perencanaan yang tepat, Pantai Kampung Somel dapat menjadi ‘surga’ yang tidak hanya dinikmati oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )
Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom