Nunukan, SIMP4TIK - Usulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Nunukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di setujui, Kabupaten Nunukan mendapatkan alokasi kuota 1.300 lebih.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, Sura’i memastikan kuota tersebut merupakan total dari rincian jumlah kuota CPNS dan PPPK dan sudah final.

Dari alokasi kuota CPNS  terbanyak untuk tenaga kesehatan, sedangkan untuk PPPK terbanyak tenaga guru dan kesehatan.

"Untuk kuota memang terbanyak untuk guru dan kesehatan, karena itu merupakan kebutuhan dasar bagi kita di Kabupaten Nunukan saat ini," terang, Sura'i, Jumat (5/4/2024).

Sura'i, beberkan rinciannya untuk CPNS 2024, rencana alokasi formasi sebanyak 220 lebih, dan terbanyak untuk formasi tenaga  Kesehatan yaitu 85.

Sementara itu, alokasi kuota PPPK 1000 lebih, untuk Kesehatan sebanyak 472, disusul Guru sebanyak 300, sedangkan teknis lainnya mendapat kuota 320 lebih.

Menurut Sura'i saat ini masing-masing OPD diminta untuk menyusun Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) dengan menambahkan jabatan yang dapat diisi oleh PPPK sesuai dengan Kemenpan RB Nomor 173 Tahun 2024 pada sistem perencanaan SIASN.

"Kami masih menunggu usulan dari masing-masing OPD untuk menyampaikan usulan formasinya," ungkapnya.

Sementara, untuk pelaksanaan tes, menurut Sura'i, pihaknya menunggu jadwal dari pusat karena akan di laksanakan serentak se Indonesia.

"Kemungkinan dilaksankan pada bulan November, kita tunggu saja informasi resminya dari BKN, sementara menunggu kita rampungkan dulu usulan formasi dari OPD-OPD," imbuhnya.

 

 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom