Nunukan, SIMP4TIK - Tingkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Nunukan, sediakan sarana dan prasarana (Sapras) pertanian.

Untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan di Kabupaten Nunukan, Pemerintah Daerah (Pemda), diantaranya wujudkan dengan keberlanjutan sistem irigasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Kepala DKPP Kabupaten Nunukan, Muhtar, SH., M. Si., melalui Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur Pangan, Sarana dan Prasarana Pertanian, Sambio ST., M. AP menjelaskan Pemda Kabupaten Nunukan mengalokasikan anggaran untuk sapras, untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Nunukan.

"Tahun ini (2024), ada sembilan paket irigasi, lahan-lahan sawah yang bermasalah dengan pengairannya, akan direvitalisasi lagi irigasinya," terang Sambio, Kamis (25/1/2024).

Selain irigasi, Kata Sambio, pemda juga akan membangun jalan tani mulai dari Pulau Sebatik sampai dengan Krayan Tengah.

"Program irigasi dan jalan tani ini merata di Pulau Sebatik hingga Krayan Tengah. Hal ini untuk membantu petani kita meringankan atau mengintervensi biaya-biaya produksi pertanian," ujarnya.

Menurut Sambio, beberapa dari petani di Kabupaten Nunukan alih fungsi, beralih pekerjaan ke alternatif lain, yang menurut mereka lebih menguntungkan yaitu bekerja di sektor perikanan sub sektor rumput laut.

Menyikapi hal tersebut, Pemda melalui DKPP membantu petani dengan menyediakan sapras pertanian, memberikan bantuan seperti pupuk, bibit hingga bantuan alat-alat pertanian seperti mesin menanam, mesin panen, dan mesin penggiling.

"Semuanya kita sediakan untuk mendukung petani kita dan menarik minat petani-petani kita sebelumnya yang beralih pekerjaan, untuk kembali memanfaatkan lahannya. Seperti di Kelurahan Mansapa, beberapa kelompok sudah mulai membuka kembali lahan yang lama tidak digunakan. Tahun ini kita kasih stimulan agar produksi padi mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS