SIMP4TIK News - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Nunukan Kaharuddin, SS menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada kunjungan kerja Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bersama Lembaga Pengiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Kabupaten Nunukan.

Dengan mengusung tema "Penguatan Lembaga Penyiaran Publik RRI di wilayah 3T dan Perbatasan Negara Guna Memperkokoh Ketahanan Nasional" FGD tersebut berlangsung di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Jumat (10/11).

Kabupaten Nunukan merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Memiliki 21 Kecamatan, dari 21 Kecamatan sekitar 80% berbatasan langsung dengan negara tetangga dan masih ada beberapa wilayah yang belum tersentuh oleh jaringan telekomunikasi.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah Kabupaten Nunukan  melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian melakukan hubungan kerjasama dengan LPP RRI di Kabupaten Nunukan.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Kaharuddin pada FGD bersama Lemhannas RI, meskipun berbeda dari status kelembagaan, RRI Nunukan dan Diskominfo Kabupaten Nunukan memiliki titik temu dan peran yang cukup strategis. Diantaranya penyebarluasan informasi publik, mencerdaskan kehidupan bangsa dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di wilayah perbatasan.

Kahar mengatakan bahwa berdasarkan argumentasi tersebut, maka untuk mendukung optimalisasi peran RRI Nunukan, Pemerintah Kabupaten Nunukan telah memberikan dukungan dalam bentuk hibah lahan dan bangunan.

Lebih lanjut Kahar menyampaikan, secara teknis operasional di dalam melaksanakan tugas fungsi yang searah, Dinas Kominfo biasa menjadi narasumber podcast atau wawancara di RRI dan membuka akses seluas-luasnya bagi jurnalis RRI untuk melakukan peliputan di lingkungan Pemkab Nunukan.

"Untuk menata dan mengoptimalkan kerjasama dibidang penyebarluasan informasi publik, dewasa ini dengan dibahas kesepakatan dalam arti luas antara Pemerintah Kabupaten dengan LPP RRI Nunukan," ujarnya.

Menurutnya, setelah MoU itu ditandatangani, maka kerjasama antara Pemkab Nunukan termasuk dari Diskominfo akan lebih jelas tertangani dengan baik. Sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi Diskominfo dan LPP RRI Nunukan masih perlu dioptimalkan agar bisa saling menguatkan.

"Penandatanganan MoU antara Pemerintah Daerah dan LPP RRI Nunukan akan menjadi jembatan emas untuk penguatan kerjasama kedua pihak pada tahun - tahun mendatang," imbuhnya.

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom