Nunukan, SIMP4TIK - Grand Final Debat Demokrasi ke-3 antar pelajar tingkat SMA/SMK sederajat mengusung tema "Pilkada Bersih , Pemimpin Adil dan Nunukan Berperadaban" berlangsung di Kantor Bupati Lantai 5, Rabu (4/09/2024).

SMAN 1 Nunukan dipihak pro berhadapan dengan SMAN 1 Sebatik dipihak kontra di tahap grand final. Mosi yang menjadi perdebatan kedua tim yaitu netralitas ASN dan Kepala Desa pada pilkada. Kedua tim dalam perdebatannya cukup ‘apik’ dalam mengeluarkan argumennya.

Ketua Panitia Pelaksana, Aswar mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang telah bekerjasama dengan baik dengan KNPI pada perhelatan lomba debat ini. 

Menurutnya lomba debat ini sebagai ajang asah logika dan wawasan terkait pemilu. Para pelajar adalah target market yang tepat karena merekalah para pemilih pemula yang perlu banyak diedukasi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Nunukan, Muhammad Yusran menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua tim yang yang telah berpartisipasi. Setiap tahapan pemilu akan dilaksanakan lomba debat.

"Kegiatan ini akan terus dilaksanakan, setidaknya dalam periode pemilu ada tiga kali dalam kurun waktu lima tahun," ujar Yusran.

Teks/Foto : Asa Zumara, SS (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS