SIMP4TIK-Sebatik. Badan Pendapatan Daerah terus melakukan inovasi dalam mengoptimalkan pelayanan pajak daerah di Kabupaten Nunukan. Terbaru, Kepala Bapenda, Fitraeni, S.Sos mencetuskan “Anak Cerdas” untuk memberikan layanan pajak daerah yang lebih cepat dan terpadu di Desa.

Anak Cerdas merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Fitraeni sejalan dengan dilaksanakannya Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang sedang ditempuhnya. Untuk mendukung program tersebut, Bapenda menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pelayananan Pajak Daerah Cepat dan Terpadu di Desa, Selasa (9/7) di Hasanah Café dan Resto Sebatik. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat, Kepala Desa dan Operator atau Admin Desa se pulau Sebatik.

“Anak Cerdas ini akronim dari  Pelayanan Pajak Daerah Cepat dan Terpadu di Desa. Nantinya semua layanan terkait pajak daerah cukup diselesaikan di desa, tidak perlu lagi ke Kantor Bapenda Nunukan”, jelasnya saat paparan terkait Anak Desa.

Dengan inovasi ini, pemerintah desa dapat menggali potensi objek pajak baru dan memfasilitasi masyarakat di desanya dalam melakukan pendaftaran, mencetak  Surat Pemberitahuan Pajak Terutang  (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan-Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), sampai proses pembayaran pajak tidak perlu ke bank lagi. 

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan pembekalan terkait proses pendaftaran objek pajak baru hingga proses pembayaran. Sehingga seluruh admin desa sudah tidak ada lagi kesulitan dalam memberikan pelayanan pajak di desanya masing-masing.

“Saat ini kami laksanakan di Sebatik sebagai lokus pertama, dengan bersinergi Bersama bankaltimtara untuk proses pembayarannya melalui aplikasi mobile banking DG by Kaltimtara dan juga Agen Bankaltimtara”, imbuhnya.

Fitraeni juga menambahkan bahwa nantinya akan dilaksanakan program yang sama di wilayah Sebuku, Lumbis, dan wilayah lain yang masih dapat jangkauan internet termasuk juga wilayah dataran tinggi Krayan.

“Dengan Anak Cerdas, masyarakat tidak perlu lagi naik speed, ketinting atau bahkan naik pesawat dari krayan untuk mengurus pajak pbb nya. Seperti tagline kita, Anak Cerdas, Cepat dan Terpadu, wuzz wuzz wuzz”, tutupnya dengan optimis.

Dukungan dan semangat muncul dari peserta kegiatan sosialiusasi. Salah satunya adalah H. Hamzah, Kepala Desa Tanjung Harapan yang menyatakan kesiapannya dalam mendukung inovasi ini agar berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Ini program yang sangat luar biasa dan dibutuhkan masyarakat. Semua pelayanan pajak bisa selesaikan di sini (Sebatik). Masyarakat tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk menyebrang bu. Palingan yang akan jadi kendala pas gangguan internet aja”, imbuhnya.

Selanjutnya akan didistribusikan blanko SPPT PBB dan SPOP kepada masing-masing desa untuk kebutuhan pencetakan SPPT PBB-P2 dan BPHTB dengan tetap dilakukan pengawasan dalam penggunaannya oleh Bapenda Nunukan.

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim