Nunukan, SIMP4TIK – Sebanyak 25 pengurus dan pengawas koperasi di Kabupaten Nunukan mengikuti Pelatihan Perkoperasian, yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DP2K-UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (28/05/2024).

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 28 hingga 30 Mei 2024, yang dilaksanakan di hotel Fortune Nunukan.

Pada kegiatan pelatihan perkoperasian ini Kepala Bidang Koperasi dan UKM  DP2K-UKM Provinsi Kaltara, Margaretha, mewakili kepala DP2K-UKM Provinsi Kaltara Hasriyani membuka Pelatihan Perkoperasian untuk Pengembangan Koperasi Moderen Angkatan 1 dalam rangka peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro kecil (PK2UKM) melalui dana alokasi khusus (DAK) non fisik Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024.

Menurut Margaretha, pelatihan ini diantaranya bertujuan untuk meningkatkan SDM pengurus dan pengelola koperasi, khususnya koperasi yang bergerak di sektor riil untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pengurus atau pengelola koperasi dalam mengelola koperasi, meningkatkan kemampuan pengurus atau pengelola dalam menyajikan laporan keuangan dengan baik dan benar sehingga RAT dapat dilaksanakan tepat waktu.

Selain itu, koperasi juga dapat mengembangkan transformasi digital menuju koperasi modern, dan memberikan pemahaman kepada pengurus dan pengawas dalam perannya menuju pengembangan rintisan koperasi modern

“Intinya kita mendorong agar koperasi yang ada dapat menyesuaikan dengan kemajuan yang ada saat ini, terutama pengembangan transformasi digital,” terangnya, Selasa (28/05/2024).

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Koperasi DKUKMPP Kabupaten Nunukan, Siti Hasnah, mengatakan pelatihan ini sangat diharapkan selalu dilaksanakan, agar dapat meningkatkan SDM pengurus dan pengawas Koperasi di Kabupaten Nunukan, mengingat daerah sangat terbatas untuk memfasilitasi pelatihan serupa bagi pengurus, pengelola dan pengawas Koperasi di Nunukan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provensi Kaltara yang sudah memfasilitasi 25 orang pengurus dan pengawas Koperasi di Nunukan, harapannya kegiatan serupa dapat dilaksnakan Kembali dengan jumlah perserta yang lebih banyak,” tuturnya.

Menurut Siti Hasnah, ada banyak daftar tunggu dari pengurus-pengurus koperasi di Kabupaten Nunukan yang ingin ikut pelatihan koperasi, karenanya ia meminta, peserta yang mengikuti pelatihan pada kesempatan tersebut dapat mengikutinya dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan diharapkan membawa kemajuan bagi koperasinya nanti.

“Lebih banyak daftar tunggu yang ingin ikut pelatihan koperasi dari pada peserta pelatihan ini, karenanya kami harap, koperasi yang saat ini mendapatkan kesempatan pelatihan ini dapat mengikutinya dengan serius, dan dapat diterapkan pada koperasinya, dan semoga semakin baik dalam administari dan usahanya,” imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS