Nunukan, SIMP4TIK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan telah melakukan persiapan penataan dibeberapa titik pantau yang akan dinilai oleh tim penilai adipura tahun 2023.

Memasuki hari kedua, tim penilai adipura melakukan pantauan di pagun benua (hutan kota), pengelolaan sampah menjadi kompos yang terletak di Perumahan Dinas KPN kemudian yang terakhir adalah Kantor Bupati Nunukan.

Bertempat di ruang kerjanya, Lantai 3 Kantor Bupati Nunukan, Wakil Bupati Nunukan Hanafiah menyambut baik kedatangan tim penilai adipura. 

Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah sangat fokus terhadap kebersihan lingkungan di Kabupaten Nunukan. Samarinda saat ini bisa menjadi contoh, sekarang untuk jalur utama sudah tidak ada lagi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Selain itu juga membuang sampah di jam tertentu.

“Dari teman-teman DLH juga bisa menerapkan aturan seperti itu. Apalagi nunukan ini sering kedatangan tamu dari luar dan menetap di nunukan mengakibatkan masyarakat nunukan itu signifikan terus bertambah,” ujar Hanafiah saat koordinasi bersama tim penilai adipura, Kamis (25/1/2024).

Selain itu, lanjut Hanafiah perlu edukasi kepada masyarakat bagaimana agar terus menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. 

“Saya juga berangan-angan agar DLH juga bisa membangun depo-depo tempat sampah supaya masyarakat kita bisa lebih tertib lagi dan bisa menjadi contoh masyarakat luar yang datang ke nunukan,” sambungnya.

Wakil Bupati Nunukan juga akui telah melakukan koordinasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nunukan untuk membantu agar terus mengingatkan kepada masyarakat sadar akan kebersihan.

Perbanyak kegiatan edukasi juga merupakan salah satu cara untuk mengubah mindset masyarakat bahwa kebersihan bagian dari kebiasaan sehari-hari. 

 

 

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom