Sebatik, SIMP4TIK - Wakil Bupati Nunukan Hanafiah menyambut baik atas diresmikannya Tugu Rupiah Berdaulat Perbatasan NKRI, Kalimantan Utara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Wabup Hanafiah pada saat menghadiri peresmian Tugu Rupiah Berdaulat tersebut yang berlokasi di Patok Perbatasan 02 Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah, Sabtu (24/2/2024).

"Semoga dengan adanya tugu rupiah berdaulat ini dapat mengedukasi dan memberikan pelajaran kepada seluruh warga kita yang ada di pulau Sebatik khususnya maupun Kabupaten Nunukan betapa pentingnya kita menjaga, membela, dan memelihara kedaulatan kita di perbatasan," ujar Hanafiah.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan dipilihnya pulau Sebatik sebagai tempat pembangunan Tugu Rupiah Berdaulat berdasarkan dari misi negara khususnya dari BI untuk memastikan ketersediaan uang rupiah diseluruh wilayah NKRI. Selain itu rupiah juga merupakan simbol dari kedaulatan negara, oleh karena itu rupiah wajib hadir di wilayah perbatasan yang mana Pulau Sebatik berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

"Tujuan kita membangun tugu rupiah berdaulat di wilayah Sebatik adalah untuk menegaskan kepada masyarakat bahwa rupiah adalah simbol negara. Dan juga mengingatkan khususnya   masyarakat perbatasan di daerah Sebatik ini untuk menggunakan rupiah dalam setiap transaksinya," imbuhnya.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Deputi Gubernur BI bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Nunukan serta penandatanganan prasasti.

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom