SIMP4TIK News - Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE MSi membuka acara Bimbingan Teknis (BIMTEK) dalam rangka Menuju Kota Cerdas (Smart City) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian bertempat di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Senin (26/6).

Mewakili Bupati Nunukan, Hanafiah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang telah memilih Kabupaten Nunukan masuk dalam 50 Kabupaten/Kota dari 100 Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia untuk pelaksanaan Diklat menuju Smart City setelah mengikuti serangkaian assessment.

"Semoga dengan diklat Ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita terhadap tugas dan tanggung jawab yang perlu dipersiapkan dan dilakukan di dalam mewujudkan Smart City di Kabupaten Nunukan," ujarnya.

Lanjut Hanafiah, Smart City menjadi bagian dari implementasi Internet Of Things (IOT) di Indonesia. Ada tiga objek dalam penerapan Smart City yaitu masyarakat, pemerintah serta insfratruktur kota. Smart City bertujuan untuk mengintegrasikan informasi dari ketiga objek tersebut agar tercipta sebuah pelayanan.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Nunukan Kaharuddin mengatakan Diklat Smart City akan dilaksanakan secara bertahap,  ini merupakan tahap yang pertama dan akan diselenggarakan selama dua hari dengan menghadirkan narasumber dari Observasi Kemenkominfo Drs. Asep Ilyas MSi dan ketua Diklat MAP UGM Dr. Supia Yuliana. 

"Dalam proses pelaksanaan Smart City ini ada enam kategori smart yang akan disampaikan, dengan harapan bagaimana pelayanan publik bisa berjalan lebih efisien mengembangkan inovasi dan meningkatkan  kualitas pelayanan publik dalam rangka mewujudkan misi dan visi Pemerintah Kabupaten Nunukan," tuturnya. (*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom