SIMP4TIK – Persiapan penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang terintegrasi dengan Kementerian, Lembaga dan Daerah  dalam rangka sosialisasi manajemen risiko yang digelar diruang rapat lantai 1 Sekretariat daerah pada Selasa (8/11) dihadiri Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Utara.

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah SE M.Si  memimpin sosialisasi tersebut menyampaikan tujuan dari diadakan kegiatan ini merupakan sebuah peningkatan pengetahuan pegawai, para kepala serta seluruh perangkat yang ada di OPD terkait dengan peraturan BPKP tentang manajemen Resiko di lingkungan Pemerintah daerah.

Hanafiah menyampaikan untuk masing-masing Inspektur Pembantu (Irban) punya tanggung jawab dalam rangka pendampingannya, nanti kepala-kepala OPD bisa berkoordinasi dan konsultasi ke Irban dan berharap dalam jangka waktu seminggu bisa menyelesaikan manajemen risiko di masing-masing OPD.

“Saya berharap Kiranya ini menjadi perhatian yang serius kalau bisa super-super serius, artinya ada tanggung jawab bapak selaku kepala OPD yang belum selesai agar tidak di kejar-kejar,” ungkapnya.

Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan (BPKP) Provinsi Kalimantan Utara  Arief Hidayat menyatakan jantung penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP adalah Manajemen Resiko dari sistem penilaian SPIP terdapat beberapa aspek berdasarkan PP 60 Tahun 2008 dan Perpres 18 Tahun 2020 seperti lingkungan Pengendalian, Indeks Penerapan Manajemen Risiko (MR) Pendek yang ditargetkan di dalam RPJMN, Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK), Kapabilitas Aktif, namun yang menjadi penilaian utama atau jantungnya ada pada Manajemen Resiko.

“Jadi kalau sudah sudah mengerjakan MR - nya maka sudah bisa dikatakan sudah SPIP, Untuk mempersiapkan SPIP yang lebih matang itu ada beberapa yang harus dilakukan seperti Perbaikan kualitas perencanaan dan dapat mengenali dan mengatasi resiko-resiko atas penyelenggaran kegiatan-kegiatan," jelasnya.(*)

 

 

Teks/Foto : Hermang B. Mirwang (Tim Publikasi RSUD NUNUKAN )

Editor : Kaharuddin, SS