Sebatik, SIMP4TIK - Warga Desa Tanjung Karang Kecamatan Sebatik menggelar berbuka puasa bersama satu kampung di Masjid Al-Khair pada hari kedua puluh tiga Ramadhan 1446 H, Minggu (23/3/2025).

Hadir Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Dapil Sebatik H. Firman H. Latif, Camat Sebatik Wahyuddin, S. Sos, Sekretaris Camat Sebatik beserta Staf, DANPOS Marinir Sei Taiwan beserta anggota, Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Sebatik, Kapolsubsektor, Kepala KUA Kecamatan Sebatik, Imam Masjid Al-Khair, Ustd. Ahmad Zacky Al-Andhy Sulawesi Tenggara, Kades Tanjung Karang Faisal, S.I.P yang merupakan ketua Panitia Pelaksana, Sekretaris Desa Padaidi Khairuddin, S. Pd, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, para pemuda dan remaja.

Kades Tanjung Karang, Faisal, S.I.P menjelaskan bahwa acara berbuka puasa bersama satu kampung merupakan agenda atau tradisi tahunan. "Alhamdulillah, dengan diadakan berbuka puasa bersama satu kampung meningkatkan silaturahmi juga dapat melaksanakan shalat berjemaah. Bahkan warga senantiasa bisa menjaga persatuan kekompakan antara pemuda, remaja dalam menjalankan berbagai kegiatan ," ujar Faisal.

Diakuinya banyaknya jemaah yang menghadiri berbuka puasa bersama juga shalat berjemaah baik di waktu shalat Magrib, Isya, Tarawih dan shalat Subuh. Mudah-mudahan suasana semacam ini berjalan baik seperti diharapkan. Berbuka puasa bersama mendapat pahala berlipat. Karena setelah berbuka bersama dapat melaksanakan shalat berjemaah. Apalagi ditambah dengan zikir dan shalawat.

"Sebagai orang beriman kita harus menghidupkan suasana Ramadhan sebagai sayyidus syuhur atau bulan agung dari semua bulan. Di bulan Ramadhan peluang dan kesempatan memperbanyak ibadah untuk memperoleh ampunan dan pahala berlipat ganda dari Allah SWT," papar Faisal.

Secara terpisah Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Firman H. Latif mengatakan berbuka puasa bersama mendapat pahala berlipat dan mengajak segenap warga Desa Taanjung Karang agar memanfaatkan momentum di bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan amal ibadah. Karena fadhilah di bulan Ramadhan pintu surga dibuka dan ditutupnya pintu neraka.

"Bahkan pada bulan suci ini Allah menggelar malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan penuh keampunan, pahala beribadah berlipat ganda. Lantas bagaimana kita memanfaatkan Ramadhan ini untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah," kata Firman.

Tak hanya itu lanjutnya, kita harus memperbanyak membaca Al Qur an untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Al Qur’an yang diturunkan Allah pada bulan agung Ramadhan. Mari kita memperbanyak istighfar sekaligus memohon ampun kepada Allah SWT.

Teks/Foto : Abdul Rahman, S.A.P (Tim Publikasi KECAMATAN SEBATIK )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom