SIMP4TIK News - DPRD Kabupaten Nunukan mendukung dan mengapresiasi keberadaan seni dan budaya lokal yang masih eksis di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan.

Sebagai bentuk penghargaan, DPRD Nunukan menghadiri acara Ilau Dayak Agabag Ke IX, Selasa (12/7) yang berlangsung di desa Binter Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan.

”Kami Apresiasi masyarakat Dayak Agabag dalam menyemarakkan kegiatan ini, meski pelaksanaannya sempat tertunda, namun dengan semangat gotong royong kegiatan ini dapat terealisasi,” kata Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa.

Ia menambahkan, Seni dan Budaya Lokal butuh perhatian serius pemerintah daerah karena ini merupakan aset budaya yang harus dipelihara dan dilestarikan.

”Kami sarankan Dinas Pariwisata Nunukan agar mengorganisir seni dan budaya lokal kita di Kabupaten Nunukan, pertahankan dan lestarikan budaya tersebut karena berdampak pada ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Hadir dalam Kegiatan tersebut, Ketua DPRD Nunukan, Hj. Leppa, Sekretaris Komisi I, Amrin Sitanggangn beserta Anggota Komisi I, Hendrawan dan Lewi,S.Sos.

Terpelihara dan dilestarikannya budaya lokal sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, apalagi saat ini Indonesia sudah mulai melakukan pembenahan dan pemulihan ekonomi pasca pandemik covid 19.

Karena itu DPRD meminta Pemerintah Daerah juga fokus memperhatikan tumbuh kembang seni dan budaya lokal di Nunukan.

”Kalau perlu alokasikan anggaran pembinaan setiap tahun, agar mereka terus berkreasi dan menjaga seni dan budaya agar tidak punah,” tutup Hj Leppa.

Selain di hadiri pemerintah Kabupaten Nunukan, kegiatan ini juga dikuti Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, Ketua Lembaga Adat Dayak International, Martin Billa, dan Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara, Dedy Sitorus.

Teks/Foto : Herwin. SH (Tim Publikasi Setwan) 

Teks/Foto : fahmiimaniar (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )