SIMP4TIKNews – Maraknya pembangunan masyarakat diwilayah pesisir pantai dan pembangunan aliran sungai di wilayah Kecamatan Sebatik Barat dengan melakukan penebangan pohon maggrove sehingga menimbulkan kerusakan dan dampak lingkungan. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Sebatik Barat Hj Ramsidah, SKM.

Disampaikan untuk mencegah kerusukan lingkungan terjadi terus berlanjut pemerintah Kecamatan Sebatik Barat melibatkan  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol- PP), Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Desa dan seluruh Ketua RT sekecamatan Sebatik Barat.

“Terdapat 30 titik lokasi kegoatan masyarakat di Kecamatan Sebatik Barat yang membuat sungai buatan,” ujarnya.

Menurutnya dengan banyak kegiatan masyarakat dengan tidak memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan maka dikwatirkan akan merusak ekosistem biota laut dan hutan mangrove di wilayah pesisir pantai.

Ramsidah berharap dengan milibatkan OPD terkait dalam menyelesaikan dengan memberikan solusi terkait dengan persoalan tersebut dapat diatasi.

“kita berharap untuk sementara pihak kecamatan memberhentikan kegiatan-kegiatan masyarakat untuk mengurangi resiko terjadinya kerusakan ekosistem dan lingkungan,” ungkapnya mengakhiri.

 

Editor : Aiyub

Teks/Foto : Hj.RAMSIDAH, SKM,MM (Tim Publikasi KECAMATAN SEBATIK BARAT )