SIMP4TIK News - Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat tahun 2023 telah menganggarkan hampir sebelas milyar rupiah. 

Anggaran sebanyak itu untuk bantuan sosial, hibah untuk rumah ibadah, biasiswa dan belanja jasa untuk guru ngaji, pendeta, imam,  khatib dan bantuan untuk korban bencana.

Penyediaan anggaran itu, menurut Bupati sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah di dalam menangani permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.

“Pemerintah Daerah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka pemerintah memberikan bantuan berupa bansos, hibah, beasiswa,  pembinaan mental, spiritual  dan bantuan untuk korban bencana ,” katanya.

Program itu tercantum dalam program dan kegiatan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah yang terdiri atas tiga program dan tujuh kegiatan.

Data ini diperoleh SIMP4TIK News dari Bagian Kesra pada Kamis (23/11) didalamnya tercantum program,  kegiatan, jumlah anggaran dan realisasi hingga bulan Nopmeber 2023.

Menurut Ratna STh dari Bagian Kesra, program fasilitasi Bina Mental Spritual sejumlah 6.130.000.000 rupiah telah terelealisasi 4.404.900.000 rupiah pada kegiatan hibah rumah ibadah 4. 404.800.000 rupiah.

“Adapun kegiatan belanja jasa guru ngaji, pendeta, imam dan khatif sebanyak 1,500.000.000 rupiah masih dalam proses,” katanya.

Program lainnya menurut Ratna, adalah pelaksanaan kebijakan evaluasi, dan capaian kinerja terkait kesejahteraan sosial terdiri atas empat kegiatan dengan jumlah anggaran 3.648.250.000 rupiah berupa bantuan sosial.

“Bantuan sosial itu sudah terealisasi 417.000.000. Pelaksanaan kegiatan ini sebagaian sudah terealisasi, lainnya masih dalam proses SK dan proses pencairan,” jelasnya.  

Selain itu, ada program yang sama dengan prgram yang kedua namun kegiatan yang berbeda yaitu Beasiswa stimulan prestasi sebesar 1,126,500,000 rupiah. 

“Kegiatan tersebut belum ada yang terealisasi karena masih dalam proses seleksi tahap akhir sebelum penetapan Surat Keputusan Bupati,” imbuh Ratna. (*)