SIMP4TIK News - Pelabuhan speed Liem Hie Jung Selasa (30/5). Cuaca masih basah. Hujan deras semalam masih sisakan bekas, rintik-rintik. Waktu masih pukul 5.30. Pelabuhan sudah mulai sesak . Jemaah haji Nunukan akan berangkat ke Tarakan. Para pengantar berjubel.

Terlihat petugas keamanan dari kepolisian, Satpol PP dan Dinas perhubungan menertibkan pengunjung. Beberapa pintu pelabuhan ditutup. Terlihat pula Koordinator Pemberangkatan calon haji H Darsan Ahmad Were Spdi mengerahkan jemaah untuk duduk di tempat yang sudah ditentukan.

“Lima lagi, Pak,” ujar H Darsan menyampaikan ke Panitia yang lain untuk segera menghubungi jamaah yang belum ke Pelabuhan.

Meskipun suasana ramai, pengunjung penuh sesak, namun kondusifx jamaah tetap terjaga. Para pengantar bisa memahami aturan yang diterapkan Panitia Jemaah Haji, namun ada satu dua juga yang berusaha masuk terobos pintu dengan memelas kepada petugas untuk dimasukkan.

Setengah tujuh. Lima jamaah yang ditunggu akhirnya tiba . Jamaah diantar masuk dalam ruang tunggu dalam pelabahan. Mereka dikumpul oleh Panitia Pemberanhgkatan Haji. Petunjuk dan nasehat disertai doa-doa keselamatan terdengar dari Panitia.

Amirul Haj Calon Haji Nunukan atau disebut Petugas Haji Daerah Muhammad Amin SH, yang juga Keala Dinas Perhubungan, berada di tengah-tengah calon jamaah. Terlihat pula Keluarga yang mengantar calon jamaah ternyata banyak yang berhasil masuk dalam ruang tunggu dalam.

“Allahu Akbar-Allahu Akbar,” azan berkumandang dari Petugas Pemberangkatan H Darsan Ahmad Were. Azan ini menandakan, calon jamaah haji dipersilakan berangkat ke speed. Pelepasan disini sedikit terhambat.

Jalur sempit yang akan dilewati jamaah, terdapat pengantar. Pengantar terlihat tidak mau melepas momen yang berharga. Jabat tangan, peluk dan sapa masih dilakukan. Terlihat jamaah dan pengantar meneteskan air mata.

Petugas dari Kepolisian dan Satpol terlihat sangat humanis. Kerjasama dengan panitia terbina dengan baik. Tampak saling bersinergi. Disisi lain, istri calon jamaah haji Muhammad Amin SH, Rahma terlihat di balik pintu pagar pembatas.

Sesaat sebelum masuk speed, Ketua Tim Calon Jamaah Haji Nunukan menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan ibadah haji Nunukan tahun 2023 ini.

“Kami semua calon jamaah haji Nunukan tahun 2023 memohon doa dan restunya, mohon doakan kami agar semua jamaah haji Nunukan dapat tiba di tanah suci, menunaikan semua tahapan ibadah haji dengan lancar dan kembali  selamat dengan jumlah yang sama,” harapnya.

Tepat pukul 7.00 speed Paolai melepas tali ikatan. Secara perlahan tinggalkan dermaga. Eitzz … speed ternyata tidak lansung tancap gas, tetapi berputar tiga kali di depan dermaga. Saat perputaran dan speed berangkat, derai air mata keluarga yang ditinggal tak tertahankan.

Selamat jalan calon jamaah haji Nunukan, in syaa Allah selamat tiba dan kembali dengan mendapatkan haji mabrur. Demikian untaian doa dan harapan disampaikan pengantar sambil melambaikan tangan. (*)