Nunukan, SIMP4TIK Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan Iskandar Ahmadin menjelaskan pihaknya akan mengadakan kegiatan lomba Olimpiade Matematika (Calsh of Champion (CoC) : Math in Madnes) tingkat Pelajar SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Nunukan.

“Peringatan ulang tahun organisasi atau lembaga biasanya diperingati  dengan kegiatan seni dan olah raga, kami dari BPS mencoba melihat  dari perpektif yang berbeda, yaitu menghadirkan kegiatan yang menggugah kemampuan matematika kalangan pelajar,” katanya.

Iskandar Ahmadin mengungkapkan hal tersebut pada rapat persiapan pelaksanaan kegiatan di Cafe 93 Senin (26/08/2024) yang dihadiri sejumlah stake holder antara lain utusan Politeknik Negeri Nunukan, Diskominfo, UPTD Disdik Kaltara, Kemenag, dan SMA Negeri 1 Nunukan.

Iskandar menambahkan olimpiade matematika atau Calsh of Champion (CoC) : Math in Madnes ini akan diikuti minimal 50 tim dan setiap tim terdiri atas 3 orang sehingga  jumlah peserta minimal 150 orang.

“Untuk babak penyisihan akan dilakukan di SMA Negeri 1 Nunukan sedangkan babak semi final dan final di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan,” katanya.

Pada babak penyisihan, tambah Iskandar Ahmadin, akan menghasilkan 10 tim yang akan masuk semi final, sedangkan babak semi final akan menghasilkan 5 tim yang akan masuk ke babak final.

Terkait gambaran soal yang akan dilombakan nanti, pihak BPS selaku penyelanggara menjelaskan akan menyampaikannya pada saat teknikal meeting.

“Tapi sebagai gambaran, soal-soal yang akan diajukan pada lomba akan disusun pihak BPS, kira-kira mirip dengan soal-soal olimpiade matematika yang sudah pernah ada,” tambahnya.

Jadwal pelaksanaan Lomba Olimpiade Matematika ini  pendaftaran tanggal 27 Agustus – 8 September 2024, Pendaftaran tanggal 10 September 2024, Penyisihan 14 September 2024, Semi Final 20 September 2024 dan final 20 September 2024.  

Panitia menyiapkan hadiah selain uang dan sertfikat, juga sedang melakukan lobi ke Politeknik Negeri Nunukan untuk beasiswa bagi peserta yang keluar sebagai juara satu.

“Kita siapkan hadiah dalam bentuk uang tunai dan sertifikat yang lolos ke babak final dan tambah beasiswa  bagi peserta yang berhasil keluar sebagai juara satu,” ungkapnya.

Untuk pendaftaran, BPS akan bekerjasama dengan UPTD Dinas Pendidikan Kaltara dan Kemeneterian Agama Kabupaten Nunukan.

“Peserta kita akan libatkan dari Pelajar SMA sederajat maka kami akan segera bersurat ke UPTD Disdik Kaltara dan Kemenag karena kedua Lembaga ini yang mengkoordinir Lembaga Pendidikan yang akan mengikutkan pesertanya,” imbuhnya. (*)