Nunukan, SIMP4TIK – Pemilihan Duta Literasi Kabupaten Nunukan ditingkat kecamatan telah berlangsung.
Hasilnya ada tiga belas peserta yang berhasil lolos ke grandfinal yang akan berlangsung tanggal 8 Agustus 2024 di Paras Perbatasan.
“Ke-13 peserta ini berasal dari 10 kecamatan yang terdiri atas 10 peserta terbaik ditambah tiga berserta runner up terbaik,” jelas Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hj Erlina ST MAP.
Erlina menyampaikan hal tersebut saat menjadi nara sumber pada penyusunan term of reference (TOR) persiapan grand final Pemilihan Duta Literasi di salah satu stand UMKM Parasa Perbatasan Minggu (28/07/2024).
Di depan anggota Tim Juri dan PPTK kegiatan, Erlina berharap persiapan untuk grand final ini betul-betul dipersiapkan dengan baik bahkan kalua perlu mendekati sempurna.
“Kami tentu berharap momentum pemilihan duta baca ini dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar kelak bisa menjadi role model di Kalimantan Utara,” harapnya.
Para peserta yang berhasil sampai di babak grand final menurut Erlina akan di Karantina selama dua hari yaitu tanggal 6 dan 7 Juli.
“Selama masa karantina akan menjalani pelatihan dan materi terkait seputar wilayah duta literasi dan diperkaya materi public speaking,” katanya.
Selama masa Karantina, para peserta akan mendapatkan pembekalan dari mentor dan penilaian dari juri yang sudah ditunjuk, juri-juri ini berasal dari lintas profesi yang memahami dinamika literasi.
Adapun untuk malam grand final, Pemilihan Duta Literasi akan mendatangkan juri tamu, dari Pemda Nunukan, DPRD Nunukan, Diskominfo Kaltara, Bunda Literasi, Yayasan Litara Jakarta dan Dari Dinas Perpustakaan Nunukan.
Dinas Perpustakaan menurut Erlina akan mengemas acara Grand Final Pemilihan Duta Literasi ini secara menarik, tidak kalah dengan Pemilihan Putri Indonesia.
“Pokoknya kami didukung Tim dari Prokopim, Diskominfo, akan Bagian Umum akan mengemas acara semenarik mungkin, sehingga keilmuannya dapat dan entertaitmennya juga dapat,” katanya.
Erlina mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Nunukan untuk beramai-ramai menyaksikan grand final pemilihan duta literasi ini.
“Rugiloh kalua tidak datang, ayoo ramai-ramai ke Paras Perbatasan yah,” ajaknya. (*)