Nunukan, SIMP4TIK – 82 Regu siap mengikuti lomba gerak jalan indah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-25 Tahun 2024 dengan tema “Bergerak Bersama Melanjutkan Pembangunan“ yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan.
Ketua panitia pelaksana Lomba, Sudirman menjelaskan lomba gerak jalan indah tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, (03/08/2024) dimulai Pukul 06.30 Wita dengan mengambil Start di Alun-alun Nunukan dan Finish Depan Ruko Tanah Merah.
“Rutennya mulai start di Alun-alun Nunukan - Jl. Bhayangkara— Jl. Makam Pahlawan – Jl. Tanjung—Pasar Yamaker —Tanah Merah Finish Depan RUKO (Tanah Merah) dengan jarak dan waktu tempuh 2,1km / 30 menit,” terang Sudirman, Jumat (02/08/2024).
Kegiatan lomba ini diikuti oleh anak sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA, Umum baik dari Organisasi Perangkat Daerah Kementerian/Lembaga, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan, Kelurahan, Desa, maupun komunitas masyarakat.
“Yang sudah mendaftar mengikuti lomba kali ini ada 82 regu, dari kategori SD sebanyak 31 Regu, Kategori SMP 31 Regu, SMA 10 dan Kategori Umum 10 Regu,” ujarnya.
Menurut Sudirman, Jumlah anggota masing – masing tim/regu adalah 16 orang, termasuk komandan regu dan khusus peserta kategori umum diperbolehkan untuk menggambungkan peserta pria dan wanita.
Adapun tata tertib start dan finish yang harus di perhatikan oleh peserta lomba, peserta harus siap ditempat start dan melapor setengah jam sebelum start dimulai kepada panitia, Interval pemberangkatan adalah 30 detik (30 langkah), dengan aba-aba Pelepasan / Pemberangkatan adalah 10...5,4, 3,2 , 1, . . .Ya; dan dianggap selesai atau finish apabila seluruh peserta dalam 1 tim telah melewati garis Finish.
Hal lain dalam tata tertib lomba diantaranya yang di wajibkan yaitu Posisi Berjalan pada Jalan Raya melalui Jalur yang telah ditentukan serta Formasi Regu (tidak berpencar/berantakan).
Hal yang diperbolehkan diantarannya komandan regu diperbolehkan membawa pluit untuk memberikan aba-aba, memberikan penghormatan pada saat start dimulai, dan peserta diperbolehkan menyanyikan lagu-lagu perjuangan atau meneriakkan semboyan (yel-yel) saat perjalanan dengan baik dan teratur.
Kemudian, hal yang dilarang dalam lomba seperti istirahat bukan pada tempatnya, membawa jam tangan/petunjuk waktu lainnya, melakukan pergantiaan atau penambahan anggota regu pada saat lomba.
Sudirman menuturkan yang menjadi penilaian gerak jalan indah yaitu pertama nilai tata barisan seperti keserasian langkah kaki dan ayunan tangan dan keserasian formasi barisan (ukuran tinggi rendah badan). kedua nilai keseragaman yaitu kesesuaian pakaian dengan kegiatan gerak jalan indah.
kelengkapan pendukung yang digunakan sesuai keindahan gerak jalan dan ketiga nilai keindahan diantaranya keindahan barisan kerapian barisan, dan variasi / atraksi barisan pada saat finish.
“Sementara untuk Penentuan Pemenang Peserta/Regu yang dinyatakan sebagai pemenang adalah yang mendapatkan nilai tertinggi setelah dikurangi pelanggaran/hukuman dan apabila terdapat nilai yang sama, maka akan ditinjau kembali dari urutan nilai, waktu regu dan nilai dna tata barisan," imbuhnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom
