SIMP4TK News - Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM PhD menerima Tim Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara di ruang kerjanya Jumat (22/7). Kedatangan anggota tim yang dipimpin Kabid Peternakan drh Muhammad Rais Kahar untuk  silaturahmi Penyampaian Program Pembangunan Peternakan Terintegrasi. 

Bupati yang didampingi Kadis Kstahanan Pangan dan Pertanian Muhtar SH MSi, Muh. Rais menyampaikan tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk perencanaan penyiapan lahan peternakan yang akan dikembangkan di Kabupaten Nunukan dengan APBN Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kalimantan Utara.

"Potensi pengembangan peternakan yang akan dikembangkan adalah sapi, dari Prov. Kalimantan Utara sendiri akan menyiapkan benih sapi yang akan dikembangkan sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan bisa menyiapkan lahan sekitar kurang lebih 50 hektar, " katanya. 

Terkait dengan legalitas lahan tersebut diharapkan adanya kesepakatan dan komitmen dari  kedua pihak terkait dengan penggunaan lahan yang akan digunakan untuk tempat peternakan tersebut.

Menyambut gagasan tersebut Bupati menyambut baik program tersebut, akan tetapi Bupati berharap agar nantinya kedepannya dipikirkan juga finisnya, dalam artian selama ini Kab. Nunukan banyak mengambil sapi dari luar Nunukan seperti dari Sulawesi sehingga harga sapi perekornya bisa sangat mahal. 

"Ggasan dari propinsi sangat menarik untuk kita dukung saya perintahkan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menelaah lebih lanjut secara teknis,  jika program ini bisa disukseskan, sudah berkembang minimal harga sapi perekor  harganya bisa lebih murah dari pada sapi yang berasal dari luar Kabupaten Nunukan, " ujar Bupati. 

Laura juga meminta kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Nunukan agar kiranya melakukan koordinasi dan melakukan rapat persiapan terkait dengan persiapan - persiapan apa saja yang harus disiapkan terkait program tersebut. (*)

Teks/Foto : Tim Publikasi Prokopim Setda

Teks/Foto : MULIYANTI (Tim Publikasi SEKRETARIAT DAERAH )

Editor : fahmiimaniar