SIMP4TIK News - PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Nunukan kembali melakukan aksi dalam kegiatan deportasi WNI dari Malaysia melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan (20/7)
Kepulangan deportan tersebut telah dikonfirmasi oleh kepala BP2MI Nunukan Kombes Pol. F.Jaya Ginting saat rapat rakornis persiapan penjemputan Rabu pagi di ruang rapat Kantor BP2MI jalan Tien Soeharto. Total sebanyak 239 orang yang akan dideportasi terdiri dari Laki - laki dewasa 158 orang, Perempuan dewasa 64 orang, anak laki - laki 10 orang dan anak perempuan 7 orang.
PMI menurunkan tiga orang personil dan satu unit Ambulan dalam melaksanakan penjemputan di pelabuhan Tunon Taka sampai ke Rusunawa. Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada yang sakit dan membutuhkan bantuan pertolongan pertama hingga rujukan ke Fasilitas Kesehatan.
Staf Markas Palang Merah Indonesia Kabupaten Nunukan Fachrul Rizal, ST mengatakan sejak kedatangan sampai lima hari kedepan PMI menyiapkan pelayanan ambulan bagi para PMI (pekerja migran Indonesia) yang sakit dan butuh rujukan ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah sakit.
"Baru saja kami selesai melakukan rujukan satu orang pasien ke Pelabuhan speedboat liem hiedjung pagi tadi (21/7/22) untuk dibawa oleh keluarga nya berobat ke Tarakan serta satu orang lagi dirujuk ke puskesmas Nunukan selatan akibat diare jadi total untuk hari ini dua orang," ujar Callu sapaan akrabnya.(*)
Teks/Foto : Sugianto (Tim Publikasi PMI Nunukan)
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : fahmiimaniar