SIMP4TIK News, Nunukan  - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Nunukan terus berusaha meningkatkan kemampuan dan skill bagi nelayan kecil di Nunukan, melalui  Pelatihan Pengembangan Kapasitas Nelayan Kecil Perawatan dan Perbaikan Mesin Tempel di Balai Pendidikan dan Keterampilan Sekaya Maritim Nunukan Selatan, (21/6) 

Kepala Dinas Perikanan Nunukan, Suhadi, S.Hut, M.Sc menjelaskan, kegiatan ini  memberikan manfaat dan bentuk hadirnya pemerintah daerah khususnya Diskan Nunukan untuk mendorong peningkatan produktivitas nelayan baik di sektor perikanan tangkap dan budidaya.

"Jika mesin para nelayan kita ini rusak, tentu produktivitas mereka berkurang dan kalau tidak paham memperbaiki tentu harus keluar biaya lagi. Dan untuk membantu para nelayan kita di Nunukan kita laksanakan pelatihan ini, sehingga jika mereka mengalami kerusakan mesin sudah paham bagaimana mengatasinya," jelas Suhadi. 

Pelatihan ini diikuti 15 orang peserta dari kelompok nelayan yang berasal dari Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan itu langsung dimentori oleh narasumber yang berasal dari Balai Pelatihan Bitung, Kader Lentang, S.Pd, M.Si.

Pelatihan  berlangsung selama tiga hari itu, SuhAdi  berharap para peserta yang dilatih dapat ikut serta menularkan atau menurunkan ilmu yang diperoleh kepada nelayan lainnya, sehingga setiap nelayan di Nunukan juga memiliki skill dalam mengatasi setiap persoalan mesin yang kerap terjadi kerusakan secara tiba-tiba.

"Setelah pelatihan, Diskan akan melakukan monitoring di lapangan, harapanya nelayan yang mengikuti pelatihan ini bisa memanfatkan ilmu yang di dapatkan ketika sifatnya kerusakan mesin yang mendadak di laut bisa ditangulangi secepatnya, bukan hanya memperbaiki mesin yang rusak, tetapi kita juga mengajak nelayan untuk merawat mesinnya sehinga mesin itu awet dan menghindari kerusakan yang seharusnya tidak terjadi yang menghambat kerja nelayan itu sendiri," harap Suhadi.

Dari pantauan Diskannews, pada hari pertama pelatihan, Narasumber Kader Lentang memaparkan tentang sistem kelistrikan pada motor tempel, di mana dalam rangkaian kelistrikan ada hal yang harus di bongkar dan tidak seharusnya di bongkar yang justru  memicu kerusakan mesin.

Setelah memaparkan sejumlah materi, kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi kepada seluruh peserta. Kader Lentang juga menjelaskan, kegiatan pelatihan ini diawali dengan pemberian materi dan pada hari kedua dan ketiga, peserta langsung melakukan praktek tentang perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan pada motor tempel, melakukan perawatan dan perbaikan sistem pendingin pada motor tempel dan menjelaskan sistem pendigin pada motor tempel.

Tidak itu saja, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Nunukan, Usman Hasan, S.Pi juga turut memberikan materi kepada seluruh peserta terkait  Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penempatan alat bantu penangkapan ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan NKRI dan Laut lepas, serta Penantaan Andon Penagkapan Ikan. Kegiatan itu kemudian di tutup dengan diskusi dengan para peserta.

Pada kegiatan pembukaan pelatihan itu, sejumlah pejabat hadir diantaranya, Kepala Dinas Perikanan Nunukan, Camat Nunukan Selatan,Perwakilan Camat Nunukan Kasi Tapem, Kabid Perikanan Tangkap Diskan Nunukan dan Lurah Mansapa.(*) 

Teks/Foto :  Amsah Toni Jurda / Syamsul Alan (Tim Publikasi Diskan) 

Teks/Foto : Syamsul Alan (Tim Publikasi DINAS PERIKANAN )

Editor : fahmiimaniar