SIMP4TIK News - Jelang Idul Adha pedagang hewan kurban mulai bermunculan di wilayah Kabupaten Nunukan, khususnya pedagang sapi baik lokal maupun luar daerah.

Kepala Dinas  Ketahanan Pangan dan Pertanian Muhtar, SH MSi memastikan herwan kurban yang masuk ke Kabupaten Nunukan terjamin aman dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK).

"Hewan kurban yang masuk ke Kabupaten Nunukan berasal dari Wilayah yang aman dari PMK dan hewan kurban juga diperiksa kemudian di karantina terlebih dahulu selama 14 hari kemudian dikirim ke Nunukan," jelas Muhtar saat ditemui oleh Wartawan Kominfo, Rabu (29/6).

Muhtar menambahkan, untuk saat ini ada sekitar 200 hewan kurban yang masuk ke Nunukan dan semua sudah melewati tahap pemeriksaan dan dinyatakan sehat.

Sementara itu pihak Balai Karantina Pertanian dan Peternakan wilayah kerja Nunukan drh. Prayitno mengatakan hewan yang masuk ke Nunukan sudah melalui prosedur. "Hewan kurban yang tiba dari luar daerah diperiksa baik dokumen maupun fisik dan semua hasilnya dinyatakan sehat dan bebas dari PMK," katanya.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa hewan kurban yang masuk ke Nunukan cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya dan itu merupakan pengaruh dari wabah PMK, namun untuk wilayah kerja BKP Kalimantan Utara masih aman tetapi tetap melalui prosedur karantina 14 hari," ungkap Prayitno.

Teks/Foto : Diana / Hermi M

Editor :  Hermi M

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : fahmiimaniar