SIMP4TIK. News - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan menggelar malam renungan sekaligus dialog interaktif terkait keprihatinan terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba bertempat di Taman Baca Perpustakaan Nunukan, Sabtu malam (25/6).
Dalam dialog tersebut, Kepala BNN Kabupaten Nunukan Emmanuel Henry Wijaya, S.H., M.H. mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara darurat narkotika dan obat-obatan terlarang dimana kedepannya bangsa Indonesia terutama yang ada di perbatasan Nunukan akan menghadapi persoalan yang cukup berat. Karena kemajuan teknologi saat ini akan dimanfaatkan oleh jaringan narkotika baik jaringan internasional maupun jaringan nasional. "Saat ini Indonesia sedang prihatin menghadapi jaringan narkotika, tentunya harapan kita bersama Indonesia bisa lepas dari narkotika dan obat-obatan terlarang," pungkasnya.
BNN Kabupaten Nunukan merangkul para pemuda dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nunukan serta para mahasiswa yang ada di Nunukan untuk berdialog, deklarasi dan penandatanganan MoU. Acara tersebut mengusung tema "Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia" yang turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Serta 40 Perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Usai dialog, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara BNN Kabupaten Nunukan dengan KNPI Kabupaten Nunukan terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan puisi dari KNPI nunukan serta malam renungan yang juga dilakukan diseluruh dunia sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya peredaran narkotika.(*)
Teks/Foto : Soni Irnada / Andi Tirta Yudhistira (Tim Liputan Diskominfo)
Editor : Hermi Mastura
Teks/Foto : Soni Irnada (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : fahmiimaniar