SIMP4TIK News - Ramli membuktikan diri sebagai desainer terbaik pada sayembara desain logo peringatan HUT Kabupaten Nunukan yang ke-23. Pemilik salah satu percetakan di Nunukan yang juga aktivis Pramuka Kabupaten Nunukan, karya yang diikutkan pada sayembara desain logo HUT Kabupaten Nunukan mendapatkan nilai tertinggi dari tiga juri yaitu Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD, H Hanafiah SE MSi dan Serfianus SIP MSI. Ketiganya adalah Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan. 

Menurut Kabag Prokopim Nunukan Joned SHut MAP ada 60 karya yang masuk ke Panitia berasal dari berbagai lapisan masyarakat termasuk dari ASN Pemkab Nunukan. Ke-60 karya itu dikirimkan ke setiap juri untuk melakukan penilaian sesuai dengan kriteria dan standar penilaian yang sudah ditentukan sebelumnya. "Katiga juri tersebut memberikan nilai kepada seluruh karya yang masuk, nilai-nilai itu diakumulasi dan dapatkan jumlah totalnya, yang tertinggi menjadi pemenang," jelas Dosen Politeknik Negeri Nunukan ini. 

Berdasarkan akumulasi nilai dari tiga anggota juri maka Ramli yang karyanya mendapatkan nomor 051 mengumpulkan nilai tertinggi sebanyak 255 mengungguli urutan kedua dengan nomor peserta 007 dan ketiga 060 dengan nilai 250 dan 245. Atas kesuksesan Ramli meraih yang terbaik, akan mendapatkan hadiah uang yang sudah ditentukan oleh panitia. 

"Meskipun sudah ditentukan pemenangnya, belum menjadi logo HUT Kabupaten selama belum ditetapkan oleh panitia, bahkan panitia masih berhak mengubah bilamana dianggap masih perlu perbaikan," jelas Joned. 

Logo yang didesain Ramli diominasi warna  biru dan orange, namun ada sedikit hitam dan merah. Tulisan 23 tahun didesain seperti menyatu dengan ragam hias dengan motif batik Lulantatibu dan Agabag, ada rumput laut dan kepala gajah dan motif tanaman. Motiv batik ini merupakan motif khas batik Kabupaten Nunukan.  Dibawahnya ada tema bersinergi pulihkan ekonomi dan tulisan hari jadi kabupaten Nunukan 1999-2022. 

Adapun makna filosofis dari warna dan motif yang ditampilkan antara lain warna biru menunjukkan semangat, oftimis, ceria dan kreatif.  Orange adalah percaya diri dan profesional yang dilandasi keikhlasan hati. Merah adalah ketegasan energi dan perjuangan untuk pemulihan ekonomi sedangkan warna hitam bermakna tekad yang kuat untuk bangkit mewujudkan masa depan yang lebih baik dengan dilandasi integritas dan persatuan.

Menurut Joned hasil dari penilaian juri ini akan dilaporkan kepada Bupati dan akan diputuskan menjadi logo HUT ke-23 Kabupaten Nunukan sekaligus branding peringatan HUT Kabupaten Nunukan. Logo ini akan dipasang di semua  ruang publisitas HUT Kabupaten Nunukan termasuk pada twibbon yang akan disebar secara massiv untuk menyemarakkan peringatan Hut ke-23 Kabupaten Nunukan ini. (*)

Teks/Foto : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim