DPRD, SIMPATIK - Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, H. Firman Latif meminta pemerintah daerah segera melakukan rekayasa infrastruktur untuk mengatasi banjir yang kembali melanda Kecamatan Sebatik. 

Ia menegaskan bahwa penataan dan penguatan infrastruktur jalan harus dirancang ulang agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenangi permukiman warga.

H.Firman menjelaskan, rekayasa infrastruktur dapat diterapkan melalui kombinasi desain teknis yang mampu meningkatkan efektivitas pengendalian banjir. 
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum harus menyiapkan konsep yang tepat agar penanganan banjir tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu memberikan perlindungan jangka panjang bagi masyarakat.

“Kalaupun pemerintah daerah belum bisa menganggarkan, segera berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Kaltara. Banjir sepekan terakhir ini cukup melumpuhkan perekonomian warga di sejumlah kecamatan,” kata H. Firman, Kamis (14/11/25) saat dikonfirmasi di Makassar.

Sebagai anggota DPRD dari Dapil III Kecamatan Sebatik, H. Firman mengatakan dirinya menerima aspirasi masyarakat terkait keresahan dan kerugian warga akibat banjir. 

Ia menegaskan bahwa aspirasi warga harus segera ditindaklanjuti pemerintah daerah melalui langkah teknis yang konkret dan berdampak langsung.

H. Firman mengatakan, beberapa bentuk rekayasa infrastruktur yang dapat direncanakan, seperti pembangunan dan normalisasi drainase, pembuatan kolam retensi, pembangunan tanggul, pemasangan sistem pompa air, hingga revitalisasi sungai, yang tentunya diyakini mampu meningkatkan kapasitas aliran air dan mengurangi risiko genangan.

Selain itu, ia mengusulkan agar pemerintah daerah memperbanyak sumur resapan dan biopori di kawasan permukiman serta menata ulang zonasi wilayah yang selama ini menjadi titik rawan banjir, penataan ruang, menurutnya, akan membantu mengendalikan aliran air dan mengurangi tekanan pada saluran utama.

Firman berharap pemerintah daerah bergerak cepat karena banjir yang terjadi bukan hanya menyebabkan kerusakan fasilitas umum, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi warga. 

Ia meminta seluruh instansi terkait segera turun ke lapangan untuk melakukan pendataan, mengidentifikasi titik rawan, dan mengeksekusi perbaikan infrastruktur agar banjir tidak kembali terulang.***

Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )

Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom