SIMP4TIK News - Antisipasi tanaman rusak Ruang Terbuka Hijau (RTH), di median jalan lingkar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, membuat pagar dari tali rafia.
Sekretaris DLH Kabupaten Nunukan, Freddyanto Gromiko menjelaskan, bahwa pemagaran menggunakan tali rafia tersebut adalah untuk mengantisipasi dan memberikan tanda kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitasnya di area RTH tersebut.
"Mengingat saat ini kita sedang memeriahkan HUT Kabupaten Nunukan yang Ke - 24 dan semua kegiatan dipusatkan di Paras Perbatasan, kita coba memagar seadanya, untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat diinjak oleh pengunjung," terang Freddyanto, Sabtu (7/10).
Menurut Freddyanto, taman RTH tersebut merupakan program tambahan RTH sejak tahun lalu dan tahun ini sudah ditanami hampir seluas 1 Hektar.
"Bunga-bunga sudah mulai tumbuh, masyarakat harus tau keberadaan bunga tersebut dan turut menjaganya agar tidak di rusak atupun di injak-injak," ujar Freddyanto.
Freddyanto, menuturkan sebelumnya pada HUT Kabupaten Nunukan, banyak bunga di taman kita yang baru ditanam itu rusak, akibat diinjak-injak oleh masyarakat, yang membeludak saat mengikuti pawai ataupun masyarakat yang nonton saat itu.
"Kita sudah tanam kembali dan kondisi bunga-bunga seputar jalan lingkar itu sudah cukup tinggi bunganya, jadi sayang sekali jika nanti rusak lagi," ungkapnya.
Freddyanto menghimbau kepada masyarakat yang berkunjung di paras perbatasan agar tetap tertib dan menjaga lingkungan sekitarnya.
"Kami mengharapkan ketika beraktivitas disekitar paras perbatasan agar berhati-hati apalagi jika nanti ada pawai pembangunan maupun hiburan artis ibu kota," tuturnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom