Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan non-formal melalui penyerahan ijazah Program Kesetaraan Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA) tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PKBM Bina Warga dan berlangsung di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (2/12/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Muhammad Amin, S.H, hadir secara langsung untuk menyerahkan ijazah kepada para peserta didik. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada para tutor, instruktur, dan pengelola PKBM Bina Warga atas dedikasi mereka dalam mendampingi peserta didik hingga menyelesaikan pendidikan setara sekolah formal.

“Dedikasi ini adalah bentuk nyata pengabdian bagi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

Ketua PKBM Bina Warga, Rahayu Suryani, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan rutin tersebut. Menurutnya, penyerahan ijazah secara simbolis merupakan bagian penting dari upaya memberikan pengalaman yang setara dengan sekolah formal kepada para peserta didik.

“Penyerahan ijazah seperti hari ini adalah rutinitas kami setiap tahun. Tujuannya agar peserta didik benar-benar merasakan program kesetaraan seperti halnya sekolah formal,” ungkapnya.

Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, H. Tuo, menegaskan bahwa Dinas Pendidikan selalu mendukung keberadaan PKBM di seluruh wilayah Nunukan. Ia berharap setiap PKBM dapat saling memperkuat dan berkolaborasi untuk menghasilkan lulusan berkualitas.

Program kesetaraan Paket B dan Paket C memberikan jalur alternatif bagi masyarakat yang tidak sempat menempuh pendidikan formal. Dengan ijazah ini, lulusan Paket B dapat melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA, sementara lulusan Paket C dapat melanjutkan ke perguruan tinggi atau masuk dunia kerja.

Penyerahan ini sekaligus menjadi bentuk pengakuan resmi pemerintah terhadap pendidikan non-formal sebagai bagian integral dari pembangunan kualitas sumber daya manusia. PKBM dinilai memiliki peran strategis dalam membuka kesempatan belajar sepanjang hayat, memperbaiki masa depan, dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat.

Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh harapan, menandai langkah penting dalam menguatkan pendidikan inklusif di Kabupaten Nunukan.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom