Nunukan, SIMP4TIK - Program promosi BrightGas 5,5 kilogram yang digelar Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Timur–Utara mendapat sambutan hangat dari para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Nunukan.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Nunukan, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menghadirkan energi bersih dan berkualitas hingga ke wilayah perbatasan Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 32 tabung BrightGas 5,5 kilogram berhasil terjual hanya dalam waktu satu hari.

Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Patra Niaga Kaltim–Utara VIII, Seftyan Reza Pangestu, mengatakan ASN menjadi sasaran utama pada tahap pertama program ini karena dinilai dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

“Sasaran utama kami adalah ASN, karena mereka sebagai abdi negara bisa menjadi contoh dalam menggunakan produk energi dalam negeri,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam program promosi ini kami menyediakan diskon hingga 50 persen untuk pembelian perdana tabung BrightGas 5,5 kilogram.

“Untuk tahap awal, kami menyiapkan sekitar 50 hingga 70 tabung,” ujar Seftyan.

Selain memberikan potongan harga besar, Pertamina juga menghadirkan program loyalitas bagi konsumen BrightGas di wilayah perbatasan seperti Nunukan dan Sebatik.

Melalui program ini, pelanggan akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti pengantaran gratis, diskon pembelian hingga 50 persen, serta potongan harga untuk isi ulang hingga akhir tahun.

“Kami tidak hanya memberikan promo, tetapi juga membuat sistem loyalty program agar konsumen setia mendapatkan keuntungan lebih. Bahkan, kami menyiapkan website khusus untuk memudahkan mereka mengakses berbagai benefit itu,” tambah Seftyan.

Sementara itu, Salah satu ASN dilingkungan Pemkab Nunukan Harris Sardi, menyambut baik program tersebut, Ia mengaku sebelumnya menggunakan tabung gas 15 kilogram asal Malaysia karena kesulitan mendapatkan tabung BrightGas di wilayah Nunukan.

“Semula saya menggunakan tabung gas 15 kilo dari Malaysia. Tapi dengan adanya program Pertamina dan pembagian tabung 5,5 kilo seharga Rp250 ribu ini, saya akan beralih ke tabung gas 5,5 kilogram dari Pertamina, terima kasih,” ujar Harris Sardi.

Ia menjelaskan, kendala utama selama ini adalah keterlambatan pasokan dari Tarakan yang membuat tabung BrightGas sering kosong di pangkalan.

“Kadang isi ulangnya terlambat datang, bisa dua minggu sampai sebulan baru tersedia. Jadi kami lebih mudah memakai tabung dari Malaysia,” katanya.

Namun kini, dengan adanya harga promo dan kemudahan pembelian, ia merasa terbantu dan berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri.

“Dengan harga Rp250 ribu sudah dapat tabung dan isi, ini sangat membantu dan terjangkau. Saya mengajak teman-teman ASN dan masyarakat untuk segera beralih ke tabung BrightGas 5,5 kilogram, mumpung masih harga promo,” ucapnya.

Rohadiansyah berharap ke depan ketersediaan tabung BrightGas semakin lancar sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan isi ulang di wilayah Nunukan.

“Harapan saya, setelah program ini, suplai tabung 5,5 kilo makin lancar ke Nunukan. Jadi tidak ada lagi kelangkaan di pangkalan,” tuturnya.

Selain lebih mudah didapat, ia juga menilai tabung BrightGas 5,5 kilogram lebih praktis untuk digunakan di rumah.

“Kalau tabung Malaysia itu berat sekali, sampai 15–16 kilo. Sedangkan yang 5,5 ini ringan, ibu-ibu di rumah pun bisa angkat sendiri dan ganti dengan mudah,” katanya sambil tersenyum.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom