SIMP4TIK News - Tangis haru dan bahagia sekaligus bangga tampak dari Magedelena (46) ibu kandung dari Batildis De Maria, pelajar kelas XII IPS II dari SMAK Frateran Santo Gabriel Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Yang terpilih menjadi anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) yang akan tampil bersama 199 peserta dari 33 Provinsi di Indonesia, di istana Negara pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke 78, Kamis (17/8/2023).
"Perasaan kami orang tua, merasa senang dan bangga anak kami diberikan kepercayaan menjadi anggota paduan suara GBN,"ucapnya.
Magedelena, mengaku selalu mendukung dan mendorong anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah, selama kegiatan tersebut baik dan positif.
"Kami selalu mengajarkan kepada anak kami untuk mengikuti kegiatan disekolah, apa saja pembinaan dan bimbingan dari bapak ibu guru disekolah ikuti saja, supaya anak kami bisa menemukan talenta apa saja yang ada didalam dirinya," ungkap Magedelena.
Menurut Magedelena, Batildis yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara itu, bakat bernyanyinya sudah kelihatan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Bakat nyanyi itu sudah terlihat sejak SD, sudah menonjol sekali kalau disuruh tampil oleh guru-guru sekolah yang percayakan dia untuk tampil, selain disekolah dia juga sering mengikuti kegiatan di gerejanya," ujar Magedelena.
Tidak hanya itu, secara akademik Batildis juga termasuk anak yang berapresiasi.
"Nilai rapotnya bagus, kalau tidak juara 1 dia juara 2, jadi selalu diperingkat 1 atau 2," tutur Magedelena.
Sebelum lolos menjadi anggota paduan suara GBN, Batildis juga pernah menjadi peserta cadangan anggota Paskibraka Tahun 2022 mewakili Nunukan untuk Provinsi Kaltara di tingkat Nasional.
Namun, 4 hari sebelum keberangkatan, Batildis sakit usus buntu, Batildis hanya menjadi anggota Paskibraka di tingkat Provinsi Kaltara," ujarnya.
Namun, pada tahun 2023 ini, tidak hanya lolos menjadi anggota paduan suara GBN, Batildis juga terpilih sebagai Duta Wisata Perbatasan Kabupaten Nunukan.
Orang tua Batildis, yang sehari-harinya yang bekerja sebagi petani sawit, mengaku sebagai orang tua sangat mendukung kegiatan yang diikuti oleh anak-anaknya dan berharap agar anaknya dapat bertanggung jawab dan menjalankan tugas yang dipercayakan dengan baik.
"Harapan saya kepada anak ini semoga bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan bisa dijalankan dengan baik dan selalu menjadi orang yang rendah hati, jangan berhenti belajar dan terus gali potensi apa yang ada didalam dirimu," imbuhnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom