Nunukan, SIMP4TIK – Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Nunukan menggelar Musyawarah Umum pada Sabtu, (27/09/2025) di GPIB Sion Nunukan, Kegiatan ini menjadi ajang demokrasi internal dan penguatan komitmen pelayanan antar gereja di wilayah perbatasan.
Dalam musyawarah tersebut, Yance Tambaru, SE., M.Si kembali terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2027, Ia didampingi Pdt. Micha Mubes Sukoco, SE., S.Th sebagai Wakil Ketua Umum, Pdt. Srigel Hengki, M.A., M.Th sebagai Sekretaris Umum, Pdt. Kristina Maria Batik Randa, S.Th sebagai Bendahara Umum, dan Pdt. Jenni Marina Doloksaribu sebagai Wakil Bendahara Umum.
Acara diawali dengan renungan Firman Tuhan oleh Pdt. Meryani Fedrika Gimon Maabuat, Ia mengingatkan bahwa musyawarah ini bukan soal kepentingan kelompok tertentu, tetapi merupakan jawaban atas doa Yesus agar umat-Nya tetap satu.
Dalam sambutannya, Yance menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjabat.
“Kami mohon maaf jika dalam tiga tahun terakhir ada hal yang kurang berkenan. Itu adalah keterbatasan kami sebagai manusia. Kita akan terus berbenah dan melayani dengan lebih baik ke depan,” ucapnya.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, H. Syaid Abdullah, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa BAMAG memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di Nunukan.
“Musyawarah ini bukan hanya untuk menyusun program kerja, tetapi juga bukti tanggung jawab moral umat beragama dalam menjaga keharmonisan. Kabupaten Nunukan adalah miniatur keberagaman, dan BAMAG menjadi mitra penting pemerintah,” ujarnya.
Musyawarah ini dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan melalui sambutan yang dibacakan Plt. Kepala BPPD, Yance Tambaru.
Dalam pesannya, Bupati mengapresiasi kontribusi BAMAG dalam menjaga kerukunan dan mendukung pembangunan daerah.
“Kerukunan dan toleransi adalah fondasi kemajuan. Saya berharap kepengurusan baru mampu melanjutkan semangat kebersamaan dan memperkuat sinergi antar gereja serta dengan pemerintah,” Imbuhnya.
Musyawarah berjalan lancar dan penuh semangat persaudaraan, menjadi simbol nyata dari kedewasaan umat Kristen dalam menjaga persatuan dan peran aktif di tengah masyarakat.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom