SIMP4TIK News - Banjir bandang dengan ketinggian air dari permukaan sungai hingga 10,5 Meter, rendam ratusan rumah warga di wilayah Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong, Sembakung Atulai dan Lumbis, Jumat (22/9).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arif Budiman mengatakan banjir bandang tersebut merupakan banjir kiriman dari Malaysia.

"Khusus untuk wilayah Sembakung, Sembakung Atulai dan sekitarnya sampai ke Lumbis Pansiangan itu diakibatkan banjir kiriman dari Malaysia, karena daerah perbatasan Malaysia Nabawan dan sekitarnya juga banjir, karena posisinya di dataran tinggi sehingga airnya dibawa turun mulai dari Lumbis Pansiangan dan Lumbis Ogong , Sembakung Atulai dan Lumbis," ucap Arif, saat ditemui diruang kerjanya.

Menurut Arif, banjir kiriman ini terjadi sudah sejak hari minggu (17/9), yang lalu.

"Banjirnya naik turun, sekarang ini posisi terakhir banyak warga yang mengungsi, karena ketinggian air sudah lebih dari 10,5 Meter normalnya 7 meter," bebernya.

"Lumbis Pansiangan sudah sampai di Jembatan Merah Putih, ketinggian air sudah sangat meningkat, begitu juga Sembakung yang sedang banjir parah," tambahnya. 

Arif mengatakan, pihak BPBD sudah membatu mengevaluasi warga dan mengirimkan tenda-tenda untuk warga yang mengungsi, personel BPBD juga diturunkan tim ke lokasi dengan membawa bantuan lainnya termasuk juga sudah menyediakan dapur umum.

"Ratusan rumah pun terdampak banjir, bahkan ada rumah milik warga yang terendam hingga di atap rumah," tambahnya.

Arif menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan data dari masing-masing kecamatan, untuk mengetahui jumlah rumah ataupun Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka terdampak akibat banjir bandang tersebut.

"Kami masih mengumpulkan data melalui Camat setempat, untuk mengetahui jumlah warga terdampak, karena terus bertambah akibat air yang terus naik, data ini juga nantinya digunakan untuk penyerahan bantuan dari pemerintah Daerah," ujarnya.

 

 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom