Sebatik Tengah, SIMP4TIK, Telah terjadi bencana tanah longsor di RT 14 Desa Sungai Limau pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.30 WITA. Longsor ini mengakibatkan jembatan penghubung menuju Sekolah Tapal Batas/MI Darul Furqan runtuh setelah bagian bawah jembatan mengalami abrasi akibat derasnya arus air sungai.

Akibat kejadian tersebut, kegiatan belajar mengajar di MI Darul Furqan terpaksa diliburkan sementara. Tercatat sebanyak 50 siswa terdampak karena akses menuju sekolah tidak dapat dilalui. Selain itu, 23 kepala keluarga yang bermukim di sekitar area sekolah juga terisolasi karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur keluar masuk yang dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dampak lainnya, aktivitas warga seperti berbelanja kebutuhan pokok serta menjual hasil perkebunan terhenti total. Saat ini warga sekitar dibantu petugas Pos Pamtas Yonkav 13 SL Bukit Keramat tengah melakukan upaya darurat sambil menunggu alat berat untuk mengangkat material beton jembatan yang runtuh. Rencananya, jembatan darurat akan segera dibangun agar setidaknya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Pemerintah Kecamatan Sebatik Tengah telah turun langsung meninjau lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan darurat serta rencana pembangunan kembali jembatan penghubung agar akses masyarakat dapat segera pulih.(*)

Teks/Foto : Muhammad Nursyahwal, A.Md.T (Tim Publikasi KECAMATAN SEBATIK TENGAH )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom