Nunukan, SIMP4TIK - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov Kaltara) bekerjasama dengan bank-bank di wilayah Kaltara untuk layanan penukaran uang jelang lebaran melalui kegiatan “Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 1445H (SERAMBI) 2024 dengan agenda Layanan Penukaran Bersama Perbankan Periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445H.

SERAMBI 2024 bertujuan menyediakan uang Rupiah dan memberikan layanan kas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan awareness masyarakat terkait Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, serta sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima.

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445H khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)

menyelenggarakan kegiatan “Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 1445H (SERAMBI) 2024 dengan agenda Layanan Penukaran Bersama Perbankan Periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445H, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2024. 
KPwBI Provinsi Kaltara, Wahyu Indra Sukma mengatakan mengantisipasi kebutuhan transaksi tunai masyarakat di wilayah Kaltara, khususnya kebutuhan uang Rupiah pecahan layak edar selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445H.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan melalui siklus tahunan, data yang ada menunjukkan bahwa selama periode Ramadhan dan Idul Fitri secara umum kebutuhan uang tunai mengalami peningkatan di masyarakat Kaltara. Indra menuturkan kebutuhan uang (outflow) periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Tahun 2024, diperkirakan sebesar 671 Miliar atau mengalami kenaikan sebesar 3 persen dibanding realisasi tahun 2023, yang tercatat sebesar Rp 651 Miliar.

"Kenaikan proyeksi ini sebagai langkah antisipasi dari meningkatnya kegiatan aktivitas ekonomi masyarakat Kaltara pada saat Idul Fitri nanti, sehingga Proyeksi kebutuhan uang sebesar Rp 671 Miliar tersebut terdiri dari Uang Pecahan Besar (Rp100.000, dan Rp50.000) senilai Rp635,5 Miliar, sedangkan Uang Pecahan Kecil (Rp20.000,- ke bawah) sebesar Rp 35,4 Milliar." bebernya, Jumat (22/3/2024).

Lebih lanjut Indra, mengatakan bahwa KPwBI Kaltara telah menyiapkan persediaan uang kartal sebesar Rp 817,3 Miliar.

"Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat, baik dari jumlah nominal maupun pecahan yang dibutuhkan oleh masyarakat atau sebesar 21persen diatas proyeksi kebutuhannya," terangnya.

Menurut Indra, penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makroekonomi terkini, dan pada periode Ramadhan dan Idul fitri 1445H Bank Indonesia bersinergi bersama perbankan melayani penukaran Uang Rupiah di 55 titik.

Penukaran resmi melibatkan 37 Perbankan yang tersebar di Provinsi Kaltara yaitu Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan atau Tanjung Selor, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tana Tidung.

Untuk mengetahui lokasi dan waktu layanan penukaran dalam kota yang dilakukan Bank Indonesia, masyarakat dapat mengakses melalui Aplikasi PINTAR dan mendaftar penukaran melalui aplikasi yang bisa diakses melalui pintar.bi.go.id .

Berikut jadwal layanan penukaran uang Rupiah
Bank Indonesia bersama perbankan di Kota Tarakan, dimulai pada tanggal 2 - 4 April 2024 bersama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA dan BPD Kaltimtara.

"Dan masyarakat yang berada di luar kota Tarakan dapat melakukan penukaran uang Rupiah pada perbankan umum di daerah masing-masing dimulai sejak 20 Maret 2024 – 8 April 2024. dilakukan setiap hari kerja," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS