DPRD, SIMPATIK - Anggota DPRD Nunukan kembali menggelar Bimbingan teknis memperkuat pemahaman tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga perwakilan rakyat di Kabupaten Nunukan.
Kegiatan yang berlangsung, Rabu - Sabtu, (9-12/12/25) di Arion Suites Hotel Kota Bandung yang ini diikuti unsur pimpinan dan anggota DPRD dari Komisi I, II, dan III.
Pelaksanaan bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Tenaga Ahli Balitbang Kementetian Dalam Negeri RI, Sahat Marulitua, yang membahas peran DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Materi diarahkan pada penguatan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembahasan terkait dinamika kebijakan daerah menjalankan APBD 2026.
Ketua DPRD Nunukan Hj. Leppa memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Bimbingan teknis ini membantu kami menambah pemahaman dalam menjalankan tupoksi, terutama dalam menyikapi berbagai perubahan regulasi,” kata Hj. Leppa.
Ia menjelaskan, bimtek membuka ruang dialog antara anggota DPRD dan Narasumber. Diskusi yang berlangsung interaktif membuat peserta lebih mudah memahami contoh penerapan aturan. hal ini sangat membantu dalam menghadapi isu-isu di lapangan.
Karena itu, kegiatan ini dinilai perlu dilakukan secara berkelanjutan, karena setiap anggota memiliki latar belakang dan pengalaman berbeda sehingga perlu mendapatkan materi yang sama, agar kinerja lembaga perwakilan rakyat ini /dapat berjalan searah sesuai aturan yang berlaku.
Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Ir. Arpiah ST, M.I.Kom, turut menyampaikan pandangannya. “Bimbingan teknis ini menjadi wadah belajar yang memberi tambahan wawasan kepada anggota DPRD,” ungkap Arpiah.
Arpiah menilai penyamaan persepsi penting untuk memperlancar agenda kerja lembaga, karena pemahaman regulasi menjadi aspek penting dalam pengambilan keputusan,artinya anggota legislatif harus mengetahui batasan dan kewenangan sebelum menetapkan suatu kebijakan, hal ini diperlukan agar kebijakan yang dihasilkan tidak menyimpang dari dasar hukum.
Selain itu, Arpiah menyebut kegiatan ini memperkuat koordinasi antaranggota, forum diskusi yang diikuti seluruh komisi memberikan gambaran lebih luas mengenai isu pemerintahan daerah sehingga materi yang diterima dapat memperkaya sudut pandang dalam menjalankan fungsi dewan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua II DPRD Nunukan Hj. Andi Mariayati juga memberikan keterangan. “Anggota DPRD Nunukan sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian materi sejak awal hingga akhir kegiatan,” jelasnya.
Andi Mariayati mengatakan bahwa bimtek memaparkan materi teknis mengenai tata kelola pemerintahan daerah, penjelasan narasumber dinilai membantu anggota memahami hubungan kerja legislasi dengan perangkat daerah, terhadap pemahaman tersebut, koordinasi DPRD dan pemerintah daerah diharapkan lebih selaras.
Ia menambahkan bahwa pemaparan materi memberikan sudut pandang baru bagi anggota, setiap peserta dapat melihat bagaimana aturan dapat diterapkan secara lebih praktis dalam proses perumusan kebijakan.
Pelaksanaan bimtek ini digelar tiga kali dalam setahun untuk memastikan peningkatan kapasitas berjalan konsisten, setiap sesi menghadirkan tema berbeda sesuai kebutuhan anggota DPRD Nunukan. Dengan pola seperti itu, peserta dapat terus mengikuti perkembangan regulasi pemerintahan daerah.
Kegiatan bimtek ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyampaian sejumlah catatan dari peserta. Pimpinan DPRD berharap hasil pelatihan ini dapat memperkuat kualitas kerja legislatif dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Nunukan. Seluruh anggota kemudian kembali ke daerah untuk melanjutkan agenda dewan.***
Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )
Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom