SIMP4TIK News - Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan mendatangkan Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional RI, Rudi Anton, SH MH sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti kurang lebih 100 peserta dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Nunukan bertempat di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Rabu (22/11).

Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional RI mengatakan selama ini memang masih banyak yang belum memahami pentingnya arsip. Rudi bangga melihat Bupati Nunukan hingga Sekretaris Daerah dan pejabat lainnya hadir meluangkan waktunya pada kegiatan tersebut.

"Saya sampaikan ini penting karena persoalan kearsipan ini bukan persoalan staf bukan persoalan anak buah tapi persoalan pimpinan. Jadi kalau pimpinannya tidak mendukung bagaimana penyelenggaraan kearsipan yang baik, saya khawatir anak cucu Nunukan di kemudian hari tidak tahu tentang apa yang sudah pernah kita kerjakan saat ini," tegas Rudi.

Rudi Anton menambahkan, banyak hal yang muncul di kemudian hari hanya karena arsipnya tidak di kelola dengan baik. Arsip itu sama dengan alat bukti hukum, artinya bagi kita penyelenggara negara ini back up lah diri kita dengan arsip yang selengkap- lengkapnya.

"Saya khawatir Kabupaten yang kita cintai ini akan kehilangan sejarahnya. Karena arsip yang ada di pak Jokowi itu belum menggambarkan gambaran utuh tentang penyelenggaran pemerintahan sejak Kabupaten Nunukan ini berdiri," terangnya.

"Jadi kalau saya gambarkan setiap periode Bupati itu adalah sebuah lukisan besar yang puzzle nya itu berasal dari semua opd dari kecamatan, dari desa dan kelurahan. Arsip yang bernilai Sejarah tadi bukan Bupati yang mengeksekusi kegiatan, yang mengeksekusi kegiatan adalah para opd," tambahnya lagi.

Khawatir kedepannya, lanjut Rudi, anak cucu tidak terarahkan karena tidak ada arsip yang lengkap tentang Nunukan yang bisa diwariskan kepada penerus.

Rudi juga menegaskan tujuan penyelenggaraan kearsipan menjamin ketersediaan arsip yang auntentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah, menjamin perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang auntentik dan terpercaya, menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan menjamin keselamatan dalam bidang ekonomi, sosial, politik budaya pertahanan serta sebagai identitas dan jati diri bangsa.

Teks/Foto : Desi Herwanti (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom