SIMP4TIK News - Open Turnamen Sepak bola Bupati Cup Nunukan 2023 resmi dibuka Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM PhD langsung di Stadion Sei Bilal Nunukan. Turnamen yang diikuti puluhan club ini diisi sejumlah pemain asing asal Afrika dan Negeri Jiran Malaysia. Selain itu, sejumlah pemain dan mantan Pemain Timnas Indonesia, Sabtu (30/9).

Bupati Laura menyampaikan, turnamen Bupati cup yang dilakukan agar menjadi momentum bagi kebangkitan dunia sepak bola Nunukan. Dari turnamen ini diharapkan muncul bibit-bibit baru pemain sepak bola yang berbakat yang bisa berkiprah di level yang lebih tinggi. 

"Turnamen Bupati Cup 2023 merupakan jawaban atas kerinduan tim-tim sepak bola di Nunukan yang selama ini menginginkan adanya turnamen sepak bola yang lebih berkelas dan lebih bergengsi daripada turnamen-turnamen sebelumnya," ucap Laura usai membuka Turnamen Bupati Cup 2023.

Untuk itu pihaknya berharap kepada seluruh tim yang akan bertanding dalam turnamen ini agar menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai ajang untuk menjalin persaudaraan dan silaturahmi. 

"Bagi para penonton, saya berpesan supaya selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama turnamen ini berlangsung. kalah dan menang dalam sebuah kompetisi adalah sesuatu yang biasa, tidak perlu disikapi secara berlebihan, apalagi sampai membuat keributan," pesannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Open Turnamen Sepak bola Bupati Cup Nunukan 2023, Hairil mengatakan turnamen yang diselenggarakan diikuti total 40 club. Dengan rincian kategori Usia 40 sebanyak 12 club dan kategori umum sebanyak 28 club. "Turnamen Bupati Cup Nunukan yang diselenggarakan pertama kali dengan total hadiah Rp 200 juta," ujarnya.

Turnamen kali ini diikuti diikuti tujuh pemain asing. Dua pemain dari Malaysia dan lima pemain dari Afrika. Kemudian, punggawa Timnas Indonesia yakni Sadil Ramdani, sementara mantan Timnas Indonesia diantaranya Okto Maniani. "Sejumlah club juga diperkuat pemain asing, pemain timnas dan mantan pemain timnas. Kemudian, pemain liga dua," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia berpesan agar semua peserta menjunjung sportivitas. Jangan membiarkan hal sepele bisa memancing amarah sehingga terjadi keributan. Dan apa yang telah disepakati antara perwakilan club bersama pihak keamanan akan dijalan. 

"Kemarin disepakati, tim atau club yang memulai keributan akan di diskualifikasi. Ini demi kelancaran turnamen yang berjalan selama satu bulan lamanya," ungkapnya.

Teks/Foto : Andi Tirta Yudistira (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom