Nunukan, SIMP4TIK – Bunda PAUD Kabupaten Nunukan, Andi Annisa Muthia Irwan, membuka kegiatan Sosialisasi Parenting Menjadi Orang Tua Cerdas untuk Anak Hebat di Aula Kantor Kecamatan Nunukan, Selasa (7/10/2025). 

Acara ini dihadiri oleh para orang tua, tenaga pendidik, dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan anak usia dini.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD menyampaikan pesan penuh semangat dan harapan agar orang tua lebih memahami perannya sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anak di rumah.

“Bapak-Ibu yang saya hormati, masa usia dini adalah masa tumbuh kembang yang sangat penting. Ibarat sebuah rumah, kalau fondasinya kuat, maka bangunannya akan kokoh menghadapi segala tantangan,” ujarnya. 

Ia mengingatkan bahwa perkembangan fisik, mental, emosional, dan karakter anak sangat ditentukan oleh pola asuh di rumah.

“Sekolah memang penting, tapi orang tualah yang paling utama. Anak-anak kita sekarang tumbuh di era digital. Mereka lahir dan besar bersama gadget di tangan. Kalau sehari saja tidak pegang HP, mereka bisa tantrum,” ungkapnya, disambut tawa para peserta.

Bunda Annisa juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengarahkan anak dalam menggunakan teknologi.

“Kita tidak bisa menghindari teknologi, tapi kita bisa dan wajib mendampingi, mengawasi, serta membatasi. Kita harus jadi penuntun agar anak tidak tersesat di dunia digital,” tegasnya.

Selain itu, ia mengajak para orang tua untuk memperhatikan gizi anak. Menurutnya, kecerdasan dan karakter yang baik tidak bisa tumbuh maksimal tanpa fisik yang sehat.

“Memberikan makanan bergizi bukan sekadar membuat anak kenyang, tapi memastikan otaknya mendapat nutrisi terbaik. Gizi seimbang adalah investasi jangka panjang,” katanya.

Ia berharap kegiatan sosialisasi ini mampu memberikan pengetahuan dan motivasi kepada orang tua untuk terus belajar menjadi lebih baik.

“Kita harus jadi orang tua yang cerdas. Jangan kalah pintar dari anak-anak kita yang sudah sangat akrab dengan internet. Ibu-ibu juga harus banyak bertanya, banyak cari informasi. Supaya anak-anak bisa lebih pintar dari kita, tapi tetap dalam bimbingan yang benar,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Bunda PAUD memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

“Terima kasih kepada semua OPD, mitra PAUD, narasumber, dan seluruh peserta. Mari kita dukung bersama program Wajib Belajar 13 Tahun demi masa depan anak-anak kita,” tutupnya.

Setelah sambutan dan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh orang tua dan masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap program "Wajib Belajar 13 Tahun Pra SD". 

Penandatanganan ini menjadi simbol keseriusan semua pihak untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan sejak usia dini secara berkelanjutan.

Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara Bunda PAUD, narasumber, para peserta, serta perwakilan instansi terkait yang hadir dalam kegiatan tersebut.(*)

 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom