Nunukan, SIMP4TIK – Bunda PAUD Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan, S.E., secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD se-Kabupaten Nunukan Tahun 2025 yang digelar di Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Selasa (14/10/2025).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, yang dimulai dari satu tahun prasekolah melalui layanan PAUD Holistik Integratif.
“Kita berkumpul pagi ini dengan semangat yang sama, yaitu bersinergi dalam mendukung wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari satu tahun pra sekolah,” ujar Bunda Annisa.
Ia menjelaskan, perluasan kebijakan Wajib Belajar menjadi 13 tahun menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) bukan lagi pelengkap, melainkan fondasi penting bagi keberhasilan pendidikan di jenjang berikutnya.
“PAUD adalah investasi krusial bagi kita sebagai orang tua dan masa depan daerah. Bukan sekadar tempat belajar, tapi tempat membentuk karakter dan kebiasaan baik sejak dini,” tambahnya.
Sebagai Bunda PAUD, Annisa merasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa amanat kebijakan nasional ini dapat terlaksana di seluruh pelosok Kabupaten Nunukan, termasuk wilayah perbatasan.
“Anak adalah pribadi yang utuh. Mereka tidak hanya membutuhkan pendidikan, tapi juga gizi yang baik, kesehatan yang terpantau, perlindungan dari kekerasan, serta stimulasi yang optimal,” tegasnya.
Melalui Rakor ini, ia berharap akan terbangun kesamaan visi dan langkah antar Bunda PAUD dalam meningkatkan akses serta mutu layanan PAUD di seluruh wilayah Nunukan.
“Kita ingin memastikan semua anak mendapatkan haknya sejak dini, mempersiapkan mereka masuk pendidikan dasar dengan gembira dan percaya diri,” ucapnya.
Annisa juga mengajak seluruh Bunda PAUD untuk terus bergerak, berinovasi, dan bersinergi dengan semua pihak, demi menyiapkan generasi emas masa depan yang unggul dan berkarakter.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Akhmad, para camat, lurah, kepala desa, serta jajaran OPD dan Bunda PAUD dari kecamatan hingga desa.
Diharapkan melalui kegiatan ini, kolaborasi lintas sektor dalam penguatan layanan PAUD Holistik Integratif semakin solid dan berdampak nyata bagi masa depan anak-anak Nunukan.
Foto : Tuti
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom