SIMP4TIK News - Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM PhD melaunching dua Proyek Perubahan peserta pendidikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Kabupaten Nunukan, bertempat di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Kamis (14/9).

Dua Proyek Perubahan yang diusung oleh dua reformer yakni "Model Tata Kelola Data Kepegawaian Terpadu di Kabupaten Nunukan" (Mata Elok Terpadu) digagas oleh kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan dan proyek perubahan "Sekolah Desa di Kabupaten Nunukan" digagas oleh Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan ke - 12 tahun 2023 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) RI Samarinda.

Dari berbagai latar belakang dilakukannya proyek perubahan tersebut Bupati Laura berharap dengan adanya dua inovasi ini, maka kebutuhan ataupun permasalahan yang ada dapat terpecahkan sehingga kualitas pelayanan dapat semakin ditingkatkan dan kehadiran pemerintah dapat semakin dirasakan masyarakat.

"Menjadi harapan saya juga kiranya dua Proyek Perubahan ini menjadi inovasi yang dinamis dan terus terpelihara dengan baik sembari terus mengikuti perkembangan," ujar Laura.

Sementara itu, Kepala BKPSDM H. Surai mengatakan inovasi Mata Elok Terpadu adalah sebuah aplikasi pelayanan administrasi kepegawaian berbasis web untuk memudahkan ASN dalam mendapatkan informasi dari BKPSDM.

"Dengan Mata Elok Terpadu, ASN dapat dengan mudah mengakses informasi tentang data kepegawaian dengan cara mengakses alamat website yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Sama halnya dengan inovasi "Sekolah Desa", disampaikan oleh Helmi Pudaaslikar, Sekolah Desa ini merupakan sebuah model atau pendekatan pembelajaran berbasis masyarakat untuk mewujudkan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang kompeten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.

"Denga metode pembelajaran jarak jauh dan tatap muka, Sekolah Desa ini menyediakan modul pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi aparatur desa dengan cara mengakses portal "Sekolah Desa," jelasnya. (*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom